TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Koordinasi ekosistem perekonomian nasional dan syariah (Axier) berperan penting dalam mewujudkan perekonomian yang inklusif, berketahanan, dan berkelanjutan.
Kunci untuk mencapai visi Indonesia sebagai hub produsen halal terkemuka dunia.
Sebagai langkah nyata untuk mencapai hal tersebut, Bank Indonesia (BI) selaku promotor Festival Ekonomi Syariah Indonesia (ISEF) tahun 2024 telah mencanangkan empat program strategis, yaitu yang pertama, Halal Traceability Application untuk memperkuat ekosistem penjaminan produk halal.
Kedua, penguatan ekosistem bisnis syariah melalui program digitalisasi pesantren.
Ketiga, mulai mengembangkan produk Sharia Restricted Investment Account (SRIA) untuk membantu pembiayaan investasi bank syariah.
Keempat, Strategi Nasional Literasi dan Inklusi Ekonomi dan Keuangan Syariah (SNLIEKSI) sebagai upaya percepatan peningkatan literasi dan inklusi mata uang.
ISEF, ajang ekonomi syariah terbesar di Indonesia, dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Erlanga Hartarto selaku perwakilan Presiden RI Prabowo Subianto dan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warzio.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Erlanga Hartarto menyampaikan bahwa ekonomi syariah dan industri halal berperan penting dalam memperkuat ketahanan perekonomian nasional di tengah tantangan global.
“Untuk mendukung Asta Cita kedua yang dicanangkan pemerintah, diperlukan upaya untuk mendorong kemandirian perekonomian nasional, termasuk peran exyar.” Pemerintah mengapresiasi program-program besar yang dicanangkan ISEF 2024, khususnya Halal Traceability yang dapat mendorong digitalisasi Halal. Percepat sertifikasi halal pada produk dan produk UMKM Indonesia,” kata Airlangga, Rabu (30/10/2024).
Terkait capaian ISEF 2024, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warzio angkat bicara mengenai peran penting ISEF dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
“Perkembangan ekonomi dan keuangan syariah tercermin dari ekosistem Exier yang terintegrasi, penguatan kelembagaan dan dukungan regulasi dalam pengembangan Exier baik secara nasional maupun regional, serta penguatan kepemimpinan di berbagai forum organisasi Islam internasional.” dikatakan
Acara ISEF ke-11 di Jakarta Convention Center (JCC) selama satu minggu pada tanggal 30 Oktober – 3 November 2024 Seminar/Talk Show Nasional dan Internasional, Business Matching, International Halal Showcase, Tabligh Akbar, Muslim Travel Expo, Indonesia International Islamic School dan Education Expo (IN2ISE), dan festival kuliner halal, serta kompetisi sebuah seri.
Sebelumnya, sebelum pelaksanaan ISEF 2024, telah dimulai kegiatan Road to ISEF berupa Festival Ekonomi Keuangan Syariah (FESyar) pada bulan Mei hingga September 2024 di 3 wilayah yaitu Wilayah Sumatera Kepulauan Riau, Wilayah Indonesia Timur (CTI) ) di wilayah Sulawesi Tenggara dan wilayah Jawa Timur di Pulau Jawa.