TRIBUNNEWS.COM – Komunitas kuliner Jakarta Ruang Kuliner mengadakan debat dan talkshow eksklusif tentang topik kuliner.
Acara ini bertujuan untuk menciptakan ruang dialog bagi pelaku industri kuliner untuk menyampaikan aspirasi dan berbagi ide inovatif guna memajukan industri kuliner di Jakarta.
Randy Sugiarto, Ketua Panitia Pelaksana, mengatakan: “Acara ini merupakan forum yang sangat penting yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan di dunia kuliner dan mengidentifikasi inisiatif-inisiatif yang dapat diterapkan untuk mendorong solusi konkrit industri kuliner,” ujarnya, Rabu (22/1). 11 Juni 2024).
Ia yakin dengan sinergi yang kuat antara penggiat kuliner dan pemimpin yang gigih, Jakarta bisa menjadi pusat kuliner yang dinamis dan berkembang.
Sementara itu, Cichita Virginia, koordinator balai kuliner, berharap UKM kuliner semakin berkembang tidak hanya di pasar lokal, tapi juga di pasar internasional.
“Kami ingin melihat UMKM ini tumbuh pesat. Ada kebutuhan mendesak untuk memberikan lebih banyak dukungan kepada para pelaku industri kuliner agar bisa tumbuh lebih cepat,” ujarnya.
Dalam acara tersebut, peserta juga berkesempatan untuk mencicipi beragam kuliner khas Jakarta yang kaya akan cita rasa dan sejarah, serta berbagi pengalaman dan ide.
Diskusi tersebut memberikan peluang untuk memperkuat jaringan antar pelaku industri kuliner dan membuka jalan bagi kolaborasi untuk mendorong perkembangan industri kuliner Jakarta.
Melalui diskusi ini, industri kuliner Jakarta dapat terus berkembang dan berinovasi, memberikan kontribusi penting bagi perekonomian kota dan meningkatkan kesejahteraan para pengusaha kuliner di ibu kota.
Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil yang hadir dalam talkshow debat pun turut mengutarakan pandangannya.
“Jakarta memiliki potensi besar untuk menjadi kota global dan industri kuliner menjadi bagian integral dari visi tersebut,” kata Ridwan Kamil.