Bacaan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh September 2024

TRIBUNNEWS.COM – Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa Sunnah yang dilaksanakan setiap tanggal 13, 14, dan 15 Hijriah setiap bulannya.

Pada bulan September 2024, puasa Ayyamul Bidh akan dilaksanakan pada tanggal 17, 18, dan 19 September 2024.

Artinya, hari ini, Kamis (19 September 2024), merupakan hari ketiga umat Islam berpuasa Ajjamul bizh di bulan September.

Berikut doa berbuka puasa:

Doa berbuka puasa dari kisah HR Abu Dawud Alhamdulillah

Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal udara, Insya Allah. Arti: “Hilanglah rasa haus, dan darah yang kita beli tetap ada dan pahalanya, Insya Allah.” Keutamaan Ayyamul Bidh Sawm

Berikut Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh yang dikutip dari Buku Cerdas Panduan Lengkap Ibadah Muslim karya Ust. M. Syukron Maksum :

1. Cepat sepanjang waktu

Ini merupakan nilai penting puasa sunnah tiga hari dalam sebulan, yaitu seperti puasa sepanjang waktu.

Seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW. dalam hadits: “Puasa tiga hari setiap bulannya ibarat puasa seumur hidup (all time).” (Mutafek alejh). Subhanallah, betapa besarnya keagungan Allah.

2. Pemenuhan wasiat Nabi

Dalam hadits lain yang pengucapannya berbeda, yang pertama dicatat oleh Bukhari Muslim, dan yang kedua oleh Muslim, Abu Hurairah dan Abu Derda’ berkata:

“Rabb Rasulullah SAW, nasehatkan kepadaku tentang tiga hal yang tidak boleh ditinggalkan dalam hidup, (tidak ada satu kata pun dalam wasiat Abu Huraira: apa yang tidak ditinggalkan dalam hidup), dan itu adalah puasa tiga hari setiap bulannya, dua hari. shalat dhuha, dan shalat witir dua rakaat sebelum tidur.”

Ingat juga pesan Nabi Muhammad SAW. Kepada Abu Qatadi bin Milhan, semoga Tuhan memberkatinya dan memberinya kedamaian: “Rasulullah memerintahkan kita berpuasa pada hari putih yaitu tanggal 13, 14 dan 15 setiap bulannya.” (HR.Abu Daud).

3. Mengikuti adat istiadat Nabi

Rasulullah saw. Ia tidak hanya menganjurkan kepada teman-teman dan pengikutnya untuk berpuasa 3 hari dalam sebulan, tetapi juga melaksanakannya sepanjang hidupnya.

Seperti berikut kisah dari Mu’adzah al-Adawiyah ra yang pernah bertanya kepada Aisyah ra: “Apakah Rasulullah berpuasa tiga hari setiap bulannya?” Aisyah menjawab: “Itu benar.” Dia bertanya lagi: “Bulan apa?” Ajja menjawab: “Tidak masalah bulan apa.” (HR.Muslim).

4. Baik Anda di rumah atau di perjalanan

Bukti komitmen Nabi berpuasa pada tanggal 13, 14, dan 15 adalah beliau tidak pernah meninggalkannya dalam keadaan apapun, baik di rumah maupun dalam perjalanan.

Seperti yang dikatakan Ibnu Abbas (ra): “Rasulullah tidak pernah berbuka pada hari putih, baik di rumah maupun di perjalanan.” (HR. Nasa’i).

Hal ini menunjukkan betapa penting dan pentingnya puasa ini, sehingga ia tidak mau melewatkannya seumur hidupnya, dalam keadaan apapun.

(Tribunnews.com, Widya) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *