Laporan reporter Tribunnews.com Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi Lalu Lintas (Polantas) melakukan aksi arogan terhadap sepeda motor di kawasan SCBD Jakarta Selatan pada Jumat (15/11/2024) pukul 22.10 WIB.
Peristiwa tersebut viral setelah korban berinisial LG membuat thread di akun media sosial pribadinya.
Kronologis kejadian, menurut keterangan korban, tepat di kawasan SCBD arah Sudirman, sebuah mobil polisi lalu lintas Mazda berwarna biru putih melaju ke jalan dari jalur paling kanan.
Korban yang kalah membunyikan klakson hingga menyebabkan petugas polisi lalu lintas mengejarnya, menyalakan lampu, dan mengucapkan kata-kata yang tidak pantas.
Direktorat Perhubungan Polda Metro Jaya Kompol Latif Usman menanggapi isu perilaku arogan anggotanya.
Baru-baru ini Latif menemui korban untuk mengklarifikasi permasalahan tersebut.
“Suatu kali ada tindakan yang salah di pihak saya,” akunya. Jadi ketika saya menerima laporan itu, ada yang tidak beres dengan diri saya dan akan segera kami selidiki, ujarnya kepada wartawan, Senin (18/11/2024).
Dirlantas pun mengucapkan terima kasih kepada korban yang berani memperbaiki perilaku anggotanya.
Makanya saya langsung panggil dia ke kamar, saya apresiasi tindakannya, dan ya, sekarang di era media sosial, memang ada peluang untuk itu dan mungkin dia tidak tahu harus ke mana, jelasnya.
Polisi meminta maaf kepada pihak terdampak dan masyarakat luas karena tidak takut untuk mengatakan hal yang benar.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Pranowo menegaskan kepada anggota, masalah arogansi sangat penting, dengan mengutamakan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat.
“Iya, kami masih menerima laporan korban karena ada rencana terlebih dahulu dalam kasus ini,” lanjutnya.