Koresponden Tribunnews.com Bayu Indra Perman melaporkan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Fajar Ibrahim menceritakan liku-liku perjalanannya hingga menjadi influencer seperti saat ini.
Semuanya bermula pada tahun 2009 dengan ajakan seorang teman untuk terjun di dunia modeling, dan kemudian berhasil mencapai babak final.
“Berawal dari ajakan seorang teman untuk mengikuti lomba modeling agensi pada tahun 2009, lolos sebagai finalis,” kata Fajar Ibrahim di Kecamatan Mampang Prapatan, Sabtu (4/5/2024).
Hal ini membuka jalan bagi Fajar untuk mencoba hal lain, termasuk terjun ke dunia akting lewat film pendek.
“Pada tahun 2010, pada tahun 2008, ia ditawari menjadi talent salah satu film pendek yang akan diikutsertakan dalam kompetisi film pendek,” kata Fajar.
“Dan sebuah film pendek ditayangkan di salah satu web TV Malaysia, dan saya menjadi tertarik dengan kopi,” lanjutnya.
Pengguna Instagram @Fajar_Ibrahim juga mulai menghasilkan uang dari iklan setelah memutuskan aktif di media sosial.
Hingga saat ini, Fajar masih berusaha konsisten mengembangkan karirnya sebagai seorang influencer dengan membagikan segala hal melalui akunnya.
“Mulai mendapat dukungan di Instagram pada tahun 2019, kami memiliki 42,3 ribu pengikut hingga saat ini dan aktif sebagai influencer,” ujarnya.
Fajar pun menjelaskan alasannya serius memutuskan menjadi seorang influencer. Pasalnya, Fajar merasa tidak kesulitan dalam melakukannya.
“Sejak saya tertarik dengan dunia modeling lalu ingin belajar menjadi seorang konten kreator, seperti sekarang, saya masih terus belajar untuk mengembangkan diri saya sebagai seorang model dan konten kreator,” jelasnya.
“Dan alhamdulillah, seiring berjalannya waktu, hingga saat ini sudah ada beberapa brand yang mau bermitra dengan saya sebagai model atau talent untuk brand atau produknya,” lanjut Fajar.