Laporan Jurnalis Tribunnews.com Reyn Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan kronologis pipa gas milik PT Pertamina (Persero) tempat terjadinya kebocoran.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Cacing RT 009 RW 011 Kel. Semper Timur, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara (Tol Cibitung-Cilincing), Sabtu (25 November 2024).
Bersama dua saksi SF dan saya sendiri, dimintai keterangan Polres Metro Cilincing.
“Menurut saksi I, kejadian itu bermula pada Kamis 2024. 21 November, 08:00 WIB, PT. “PAM Jaya sedang melakukan pekerjaan pengeboran pada jalur PAM di sekitar lokasi,” kata Ade Ary kepada wartawan, Senin (25/11/2024).
Operasi pengeboran berjalan lancar.
Jumat depan (22/11/2024) PT. PAM Jaya tidak memiliki aktivitas pengeboran.
“Pada Sabtu (23/11/2024), PT PAM Jaya kembali melakukan pengeboran dengan menambah jarak bor 30 cm hingga jarak 260 meter,” kata Kabid Humas Polda Metro.
Proses pengeboran tidak menimbulkan kendala dan pada pukul 13.00 WIB kegiatan pengeboran selesai, namun sekitar pukul 15.00 WIB pekerja pengeboran Pam Jaya mencium bau bahan bakar di sekitar.
Pegawai tersebut kemudian melapor ke Departemen Pekerjaan Umum dan dikirim ke PT. pertamina.
Keterangan saksi SF (security PT.Pertamina) pada Sabtu (23 November 2024) pukul 18.00 WIB. WIB Polisi PT. PAM Jaya tiba di Depo Penumpang Pertamina di Koja, Jakarta Utara untuk melaporkan adanya kebocoran pipa milik Pertamina di sepanjang Tol Cibitung Cilincing, tepatnya di RT 009 RW 011 Kel. Semper Timur, Kecamatan Silinsing, Jakarta Utara, kata Ade Ary.
Selain itu, PT. Pertamina meninjau lokasi kebocoran pipa Pertamina dan segera melakukan pemeriksaan.
Namun lokasi tumpahan masih dalam penyelidikan.