TRIBUNNEWS.COM – Penyanyi dangdut kondang Hamdan ATT punya dua edisi yakni di tahun 2017 dan 2020.
Selama empat tahun terakhir, Hamdan ATT berjuang untuk pulih dari penyakit tersebut.
Selama masa pemulihannya, pelantun “Orang Termiskin di Bumi” itu mengalami pendarahan otak.
Pada Kamis (3/10/2024) ia dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Hasibah, istri Hamdan ATT, mengatakan suaminya tidak punya banyak biaya untuk berobat dan operasi di rumah sakit.
Kepada Wartakotalive.com, Senin (14/10/2024), Hasibah mengatakan, “Ayah Hamdan kini dirawat di BPJS.”
Hasibah merasa senang BPJS menanggung seluruh biaya pengobatan dan operasi Hamdan. Jadi keluarga hanya membutuhkan dukungan budaya agar musisi bisa pulih.
Katanya, “Rumah sakitnya juga sangat bagus, fasilitasnya bagus untuk bapak Hamdan. Kalau tidak pakai BPJS, biaya operasinya bisa ratusan juta.”
Hasibah mengatakan, setelah suaminya sukses di bidang musik, Hamdani tidak punya banyak uang di tabungan. Karena selama ini saya memilih untuk membeli lebih banyak barang jika saya punya uang.
“Kadang suka beli barang atau sesuatu untuk ditabung dalam jangka waktu yang lama. Tapi seiring bertambahnya usia, pekerjaanku mulai berkurang dan otakku bermasalah, ayahku tidak bekerja lagi. Banyak harta benda yang dijual. Kirimkan anak ke fakultas”, jelasnya.
Padahal, sebelum pembuluh darahnya pecah, Hamdan sempat menjalani beberapa kali operasi di rumah sakit untuk pulih dari stroke.
Tak hanya itu, Hasibah mengatakan Hamdani juga harus membayar obatnya. Total pengeluaran bulanan mencapai Rp 10 juta.
“Ini uang dari anak-anak. Ada beberapa teman artis yang membantu memotong uang itu. Tapi kami tidak pernah meminta sama sekali,” ujarnya.
Hasibah mengatakan, kesehatan Hamdan ATT berangsur membaik setelah menjalani operasi aneurisma otak di RS Polri Kramatjati.
Hasibah berkata, “Doakan saja ayahku cepat sembuh. Menurut dokter, dua hari ke depan ayahku sudah bisa pulang.”