MotoGP 2024 – Nasib Partner Acosta di Ujung Tanduk, Terancam Tak Dapat Kursi Musim Depan

TRIBUNNEWS.COM – Augusto Fernandez tak habis pikir bagaimana nasibnya di MotoGP akan berlanjut setelah didepak KTM beberapa waktu lalu.

Rekan setimnya Pedro Acosta terancam tidak mendapatkan kursi di MotoGP 2025 karena tidak masuk radar bursa transfer pebalap musim ini.

Juara dunia Moto2 2022 yang tampil apik di musim rookie 2023 itu mengalami keterpurukan pada musim ini.

Rider KTM GASGAS ini belum pernah meraih hasil bagus di balapan MotoGP 2024.

Alhasil, KTM tak mau memperpanjang jasa Augusto Fernandez dan memilih mendatangkan pebalap baru. Pembalap KTM Spanyol Augusto Fernandez melakukan tendangan sudut saat sesi latihan pertama Grand Prix MotoGP Spanyol di trek balap Jerez di Jerez de la Frontera pada 28 April 2023. (PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP)

Maverick Vinales dan Enea Bastianini akan menjadi pebalap utama KTM GASGAS di MotoGP 2025 dengan motor spek pabrikan.

Sedangkan Jack Miller dan Augusto Fernandez diusir KTM dan akhirnya keduanya tidak memiliki kontrak untuk musim depan.

Namun peruntungan Jack Miller sedikit lebih beruntung dibandingkan Augusto karena pebalap asal Australia itu kerap diisukan akan pindah ke tim lain.

Sedangkan Augusto sejauh ini belum pernah masuk radar incaran tim lain untuk MotoGP 2025.

Pebalap asal Spanyol itu sadar situasi kini sulit karena tak punya ‘senjata’ untuk mempertahankan catatan waktunya di kelas MotoGP.

“Ini situasi yang sulit. Saya merasakan yang terbaik yang saya bisa dalam situasi ini. Tapi saya merasa kuat. Awalnya lebih sulit, itu pukulan, tapi sekarang saya merasa lebih kuat untuk menjalani sisa musim ini,” kata Augusto seperti dilansir Speedweek.

“Saya perlu menggunakan sisa musim ini untuk mengamankan masa depan saya. Sejauh ini, musim belum berjalan dengan baik, saya sama sekali tidak merasa nyaman.”

Ketika Augusto ditanya tentang peruntungannya di MotoGP, awalnya dia mengandalkan KTM untuk melanjutkan kiprahnya.

Sayangnya, saat pengumuman tersebut disampaikan di Mugello, ayah Augusto ditelepon pihak tim Austria yang mengonfirmasi bahwa ia tidak akan terikat kontrak musim depan.

“Semuanya terbuka sampai Mugello. Saya pikir sehari sebelum pengumuman, mereka menelepon ayah saya dan memberitahunya tentang hal itu. Jadi, semuanya sudah selesai.”

“Sejak awal musim kami bertaruh untuk tetap bersama KTM dan sekarang jelas tidak ada pilihan lain. Sekarang semuanya jelas, tidak ada pilihan lain, kami harus mencari yang lain.”

Bagi Augusto jelas butuh keputusan untuk bisa mempertahankan tempatnya di MotoGP.

Karena sebagian besar tim di kelas MotoGP jelas membutuhkan setidaknya hasil yang mengesankan untuk mempromosikan jasa mereka.

Sayangnya, hingga jeda musim panas MotoGP 2024, Augusto tak kunjung meraih nilai bagus.

Meski begitu bagi Augusto ia masih menyimpan harapan meski belum membuahkan hasil menggembirakan.

“(Hasilnya) selalu sangat relatif. Ya, ada klausul performa, di kedua sisi. Mereka harus memberikan segalanya untuk mendapatkan hasil.”

“Yang satu harus mendapatkan hasil dan yang lain harus memberikan segalanya agar hasil itu bisa tercapai. Itu sebabnya saya katakan klausul hasil itu relatif.”

Namun kasus Augusto bukanlah kasus pertama di kelas MotoGP. Dimana saja juara dunia Moto2 yang peruntungannya tak bertahan lama di MotoGP.

Remy Gardner ibarat juara dunia Moto2 2021 yang hanya bisa merasakan satu musim di MotoGP.

Pasalnya di MotoGP 2022 Gardner tidak tampil bagus.

Namun, bukan berarti kasus seperti Gardner dan Augusto tidak memiliki jawaban.

Begitu pula dengan Fabio Di Giannantonio, mantan pebalap Gresini itu nyaris kehilangan kursi di MotoGP 2024.

Meski demikian, Diggia nampaknya mengalami keajaiban di penghujung musim 2023 dan meraih hasil impresif.

Diawali dengan finis terbaik keempat di seri Mandalika, disusul naik podium di Australia.

Pada akhirnya, Diggia mengamankan podium utama sekaligus kemenangan perdananya di MotoGP Qatar.

Artinya, Augusto harus meningkatkan performanya agar punya ‘senjata’ bertahan di MotoGP.

(Tribunnews.com/Niken)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *