Polisi Pastikan Bocah Korban Kecelakaan Truk Tanah di Tangerang Tidak Meninggal Dunia

Laporan dari reporter Tribunnews.com Abdi Ryanda Shakti 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG – Polisi memastikan anak ANP (9) yang ditemukan di tanah di Jalan Salembaran, Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten dalam keadaan selamat.

Sen Dwi Nugroho, Kompol Polres Metro Tangerang membantah kabar korban meninggal dunia.

“Korbannya tidak ada yang meninggal. Oleh karena itu, saya pastikan korban, adik saya Alika, 9 tahun, masih hidup,” kata Sen kepada wartawan di TKP. Jumat (8.11.2024)

Zain mengatakan, korban luka juga mendapat perawatan baik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang.

“Jadi saya pastikan korbannya selamat. Dan sekarang operasinya sudah selesai. Alhamdulillah kakinya masih baik-baik saja,” ujarnya.

Selain itu, polisi masih mendalami tindakan anarkis masyarakat pasca kecelakaan tersebut.

“Bagaimana dengan kemarin? Tentu saja hal ini merupakan salah satu spontanitas warga. Sebab hal ini sudah terjadi berkali-kali. Dan polisi berusaha menegakkan hukum. Tapi itu terjadi lagi. Tentu sudah menjadi sifat warga untuk menindak dan merusak,” ujarnya. Polisi meminta warga desa mengembalikan barang jarahan tersebut.

Zain meminta para penculik segera mengembalikannya.

“Misalnya: Jika masih ada yang memegang barang. Segera kembalikan ke polisi. Kami menuntut mereka segera dikembalikan. Karena itu milik orang lain,” ujarnya.

Zayn mengatakan barang rampasan itu tidak dikembalikan lagi nanti. Polisi harus menegakkan hukum.

“Tapi kalau masyarakat tidak mau diyakinkan. Kami berkomitmen untuk menegakkan hukum terhadap mereka yang membawa barang-barang yang bukan miliknya. Jadi itu terjadi, katanya.

Diketahui, polisi menangkap seorang sopir truk berinisial DWA (21) yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Salembaran, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

Kapolres Metro Tangerang Kompol Zain Dwi Nugroho memaparkan urut-urutan kejadian sepeda motor bernomor polisi B 6553 WFK yang dikemudikan perempuan berinisial SD (20) dan anak korban ANP (9) ikut bersamanya. ).

Peristiwa itu terjadi di depan Kereta Uap Romauli, Desa Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Jalan Raya Salembaran, kata Kapolres kepada wartawan, Kamis (7/11/2024).

Dia menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat truk sampah yang dioperasikan DWA sedang melaju dari Kosambi menuju Teluk Naga melalui Raya Salembaran.

Di lokasi kejadian, korban dikejar sepeda motor dari sisi kiri, sehingga tidak terlihat dan tidak ada cukup ruang.

Korban SD terjatuh ke kiri dan ANP (anak) terjatuh ke kanan di bawah truk hingga kaki kirinya tertimpa ban kiri depan kendaraan, jelasnya.

Korban mengalami luka serius di bagian kaki. Ia langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang dan diberikan perawatan medis.

Sopir DWA langsung dibawa ke Polres Tangerang, Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Kami menangkap sopir truk yang menyebabkan kecelakaan. Investigasi mendalam sedang dilakukan atas kejadian ini,” pungkas Zain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *