Wartawan Tribunnews.com Fahdi Fahlavi melaporkan
PENGHARGAAN.
Kementerian Sosial mendirikan tenda pengungsi dan menyalurkan berbagai bantuan logistik.
Selain itu, Kemensos juga mendirikan dapur umum di empat lokasi yakni Kecamatan Suli, Stadion Andi Gemma Belopa, Kampung Botta, dan Kampung Bajo.
“Dapur umum pertama kami dirikan pada Jumat pagi (3/5/2024) di Stadion Andi Gemma Belopa,” kata Yussri, ketua tim dapur umum Belopa, Jumat (10/5/2024).
Saat ini, tim menyajikan ribuan paket takeaway setiap hari, termasuk 880 paket sarapan, 2.000 paket makan siang, dan makan malam.
Yussri mengatakan, petugas dapur umum tersebut terdiri dari anggota Tagana, Palang Merah Indonesia (PMI), Pramuka, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Pelayanan Masyarakat (Satpol PP) dan relawan dari seluruh wilayah.
Selain menyediakan makanan bagi para pengungsi, dapur umum ini juga menyediakan makanan bagi masyarakat yang masih terisolir akibat banjir.
Dapur umum lainnya melayani kebutuhan korban banjir yang tersebar di 10 kecamatan di Kabupaten Luu.
Selain mendirikan dapur komunitas, Kemensos juga terus memberikan bantuan kebutuhan pokok kepada para pengungsi, antara lain bahan makanan mentah, bumbu dapur, dan peralatan pendukung dapur komunitas.
Kemensos juga menyediakan logistik berupa tenda, kasur, makanan siap saji, selimut, piring bayi, dan perlengkapan keluarga yang disalurkan ke beberapa titik pengungsian.
Beragam bantuan juga dikirimkan kepada korban bencana di daerah terpencil.
Selain itu, bantuan juga disalurkan kepada korban bencana yang tersebar di Latimojong, Belopa, Belopa Utara, Larompong, Larompong Selatan, Suli, Suli Barat, Bajo, Bajo Barat, Kamanre, Ponrang Selatan dan berbagai kecamatan. Kecamatan Bua Ponrang.
Banjir dan gempa terjadi di Kediaman Luu pada Jumat pagi (3/5/2024) sekitar pukul 01.15.
Bencana tersebut menewaskan 13 orang, berdampak pada sekitar 3.500 keluarga, dan membuat lebih dari 210 orang mengungsi.