TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua MPR Ahmed Muzani memuji kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menghapus kredit macet bagi usaha kecil dan menengah, termasuk petani dan nelayan.
Menurut Muzany, kebijakan Presiden ini unik.
“Saya kira ini situasi yang unik,” kata Muzani di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, (16/11/2024).
Menurut Mouzani, penghapusan kredit macet telah banyak membantu negara.
Mereka dibebani utang jangka panjang yang menghambat produksi.
“Bagi kami, ini akan membantu masyarakat dan masyarakat yang terlilit hutang yang sudah lama tertahan di bank,” ujarnya.
Muzani berharap dapat meningkatkan perekonomian masyarakat kelas bawah dengan menghilangkan kredit macet.
“Mudah-mudahan dengan begitu kita bisa lebih mempunyai keinginan untuk tumbuh di tingkat ekonomi yang rendah,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menghapus kredit macet bagi UMKM, termasuk petani dan nelayan.
Pinjaman Keputusan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2024 tentang Penghapusan Kredit Macet pada Usaha Kecil, Kecil dan Menengah di Bidang Pertanian, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kelautan, serta Usaha Kecil Menengah lainnya telah diberikan. .
Prabowo menandatangani PP tersebut di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa malam (5/11/2024).
“Setelah mendengarkan permohonan dan tuntutan banyak pihak, khususnya para petani dan nelayan di Indonesia, maka pada hari ini Selasa, 5 November 2024, saya akan mengumumkan resolusi 47 tanggal 5 November 2024 tentang penghapusan kredit macet bagi usaha mikro, kecil dan menengah. usaha menengah, serta usaha kecil dan menengah lainnya kata Prabu.
Dengan dibersihkannya akun-akun tersebut, Prabowo berharap dapat membantu masyarakat dalam mengelola usaha yang mereka geluti.
“Dengan melakukan hal tersebut, pemerintah akan menjamin bahwa para petani, usaha kecil, dan nelayan yang sangat berperan dalam produksi pangan akan mampu meneruskan usahanya dan lebih berguna bagi negara dan negara, dengan tujuan untuk membantu saudara-saudara kita. – katanya.