Dilansir jurnalis Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Irene Clarissa Halim dinobatkan sebagai Miss China Indonesia 2024.
Setelah berhasil mengalahkan 22 kontestan lainnya, Irin merasa sangat bahagia setelah berhasil memenangkan kontes Miss China Indonesia.
Selain itu, proses mengikuti hingga menjadi pemenang kompetisi juga penuh tantangan.
“Saya sangat senang dan saya tidak berharap untuk menang. “Tanpa bantuan panitia dan semua orang yang terlibat, saya tidak akan ada di sini,” kata Irene kepada wartawan.
Meski baru pertama kali merasakan di ajang besar tersebut, Irene mengaku persiapannya dilakukan dengan serius.
Perencanaannya seperti biasa, mulai dari pemilihan pakaian hingga persiapan mental.
“Saya tahu ada peserta yang lebih berpengalaman, tapi ini pertama kalinya saya ikut, tapi saya putuskan untuk percaya diri dan berusaha memberikan yang terbaik,” ujarnya.
Martinus Jonny Sugiarto, Presiden Yayasan EL JOHN Indonesia, mengatakan bahwa sebagai penyelenggara acara tersebut, acara ini tidak hanya sekedar kontes kecantikan, tetapi juga merupakan panggung bagi remaja putri berbakat untuk merayakan dan memperkuat budaya Tionghoa dan Indonesia dalam masyarakat yang semakin beragam. .
“Program ini dirancang untuk mempersiapkan mereka tidak hanya cantik, tapi juga menjadi perempuan cerdas dan berwawasan luas,” kata Martinus.
Rangkaian kegiatan dimulai pada 16 November 2024 dengan retret selama seminggu untuk mengembangkan berbagai keterampilan para finalis, memberikan wawasan tentang keterampilan berbicara di depan umum dan budaya Sino-kultural Indonesia selama masa karantina. untuk memahami pentingnya perempuan dalam pembangunan masyarakat.
Proses seleksi terdiri dari lima juri teratas yang merupakan orang-orang terkemuka dari berbagai bidang. Ketua jurinya adalah Vani Sabu, yang saat ini menjabat Wakil Presiden Bank Sentral Asia, Dr. Hasan Karman SH, MM (ahli kebudayaan Tionghoa), Thomas Christian B.A., M.B.A. (Pemimpin seniman se-Indonesia).
Ruby Herman (konten kreator kondang) dan Kimberlyn Sugianto (Miss China Indonesia 2022) kemudian melakukan evaluasi mendalam terhadap penampilan, bakat, kecerdasan, dan hubungan sosial masing-masing finalis.
Kemudian para juri kehormatan yang mengikuti acara ini antara lain Martinus Johnny Sugiarto (Ketua EL JOHN Foundation Indonesia), Jahja Setiaatmadja (Ketua Bank Sentral Asia) dan Abraham Rudy (Dewan Pembina PSMTI). Kehadiran mereka menambah dimensi pada proses seleksi yang sangat kompetitif ini.
“Tadi malam para finalis mengejutkan para peserta dengan penampilan mereka yang tidak hanya menunjukkan kecantikan mereka, tetapi juga bakat dan pengetahuan mereka yang mendalam tentang budaya Sino-Indonesia,” ujarnya.
Martinus menegaskan tekadnya untuk melihat pemuda Indonesia memasuki kancah dunia melalui program “Kebudayaan Indonesia untuk Dunia” yang bertujuan untuk semakin menunjukkan Indonesia di mata dunia.