Bukan Bagnaia-Sentris, Ducati juga Punya Enea Bastianini untuk Ukir Sejarah di MotoGP Aragon 2024

TRIBUNNEWS.COM – Tim Ducati Lenovo ingin menampilkan Ania Bastianini, bukan hanya Francesco Bagnaia. Pembalap berjuluk The Beast itu berpeluang mengharumkan nama Ducati dalam sejarah 

Ania Bastianini termasuk di antara favorit juara MotoGP Aragon 2024, bersama Marc Marquez dan Francesco “Peco” Bagnaia.

Seri balap MotoGP Aragon 2024 dimulai hari ini, Jumat (30/8/2024) hingga Minggu (9/1/2024).

Dalam beberapa tahun terakhir, Ducati mendominasi MotoGP. Dan Borgo Panigale merupakan basis utama pabrikan Peco Bagnaia.

Bukan tanpa alasan Casey Stoner terakhir kali tampil pada tahun 2007, karena suami Domitia Castagnini adalah pembalap Juara Dunia Ducati yang memecahkan kebuntuan.

Kesuksesan Bagnaia dalam dua musim berturut-turut menjadi juara dunia MotoGP pada edisi 2022 dan 2023 membuat pebalap asal Turin itu menjadi pusat pengembangan.

Namun nyatanya Ducati tak hanya fokus pada FB1 saja. Kali ini giliran Enea Bastianini yang mengharumkan nama Ducati di Moto GP Aragon.

Sejak Aragon pertama kali menjadi tuan rumah balapan MotoGP pada 2010, belum ada pebalap motor Ducati yang memenangkan balapan di trek wilayah Zaragoza. Ania Bastianini (kanan) dan Marc Marquez (kiri) adu mulut saat sesi latihan Moto GP Portugal 2024 di Sirkuit Portimao, Jumat (22 Maret 2024). Ania Bastianini menjadi yang tercepat. (Twitter @MotorbikeMag)

Cassie Stoner, Francesco Bagnaia, dan Enea Bastianini tercatat sebagai pebalap motor Ducati yang pernah menjuarai Moto GP Aragon.

Stoner mencatat rekor ini pada tahun 2010, dan Peko Bagnaya mengulanginya 11 tahun kemudian.

Ducati sukses menjalani musim berikutnya setelah menempati posisi pertama di Moto GP Aragon 2022.

Sekadar informasi, Casey Stoner sejatinya menjadi pebalap gaya punggung pertama yang mampu meraih podium utama di GP Aragon.

Kemenangan keduanya ia catat dengan memperkuat tim pabrikan Jepang, Repsol Honda.

Praktis dengan angka tersebut, Enea Bastianini berpeluang besar menjadi pebalap motor Ducati pertama yang berhasil meraih satu juara pun di GP Aragon, setelah meraih prestasi manis pada edisi sebelumnya dua tahun lalu.

Tak salah jika Bastianini menyebutnya sebagai juara bertahan karena seri Aragon 2023 tidak masuk dalam kalender MotoGP.

Dipastikan pindah ke KTM untuk MotoGP 2024, Bastianini berambisi mengukir sejarah dengan kemenangan kedua berturut-turut di sirkuit 5 km tersebut.

Saya sangat senang bisa kembali balapan di Aragon, kata Ania Bastianini, dikutip dari situs Paddock-GP.

“Saya selalu cepat di trek ini di masa lalu, dan ini adalah salah satu trek favorit saya.”

“Dibandingkan terakhir kali kami balapan di sini pada 2022, tahun ini kami akan tampil di aspal baru. Mari kita lihat bagaimana rasanya.

“Tetapi secara umum saya yakin dan siap berjuang untuk meraih kemenangan,” ujarnya.

Kenangan manis Bastianini di Aragon dua tahun lalu masih terngiang-ngiang. Ia tidak terlalu tampil banyak saat latihan bebas.

Bahkan di sesi kualifikasi, Bastianini gagal meraih pole position yang akhirnya direbut Francesco Bagnaia.

Duel dengan Bagnaia dan Aleix Espargaro (Aprilia), Bastianini sukses tampil dan menang.

Saat ini, ia memiliki kemampuan untuk mendapatkan kembali momentum untuk tampil lagi.

Pembalap berusia 26 tahun itu kini duduk di posisi ketiga klasemen MotoGP 2024, di bawah Bastiniini di posisi pertama dan Jorge Martin (Prima Pramac) di posisi kedua.

Satu hal yang perlu diingat adalah trek Aragon tahun ini akan memiliki aspal baru. Sensasi balapan disana pasti akan berbeda dengan data balapan sebelumnya tiap tim.

Nasib para pembalap akan ditentukan oleh latihan bebas pertama mereka di aspal baru.

(News Life/giri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *