TRIBUNNEWS.COM – Penyanyi Thirty Seconds to Mars Jared Leto telah dibebaskan dari Ukraina setelah komentar kontroversial yang dianggap pro-Rusia saat konser di Beograd, Serbia, pada 11 Oktober 2024. Saya disemprot.
Selama pertunjukan, Leto bertanya kepada penonton, “Bukankah ada banyak orang Rusia di sana?”, yang mengundang sorakan.
“Saya merasakan sedikit energi Rusia di sana malam ini,” katanya setelah mendengar ledakan tersebut, menurut Politico.
Musisi tersebut kemudian mengatakan bahwa dia merindukan Rusia dan berencana untuk mengunjunginya “setelah semuanya selesai”.
“Kami akan kembali ke Serbia. Kami akan ke St. Petersburg melalui Moskow. Kami akan ke Kiev. Kami akan berpesta dan berkumpul dengan semua orang,” kata penyanyi itu.
Leto mendapat reaksi keras dari warga Ukraina di media sosial setelah video komentarnya menjadi viral.
Mengetahui hal tersebut, Kementerian Luar Negeri Ukraina pun mengecam pernyataan Jared Leto.
Departemen Luar Negeri mengatakan Leto “merasakan energi Rusia” dan mengatakan keinginannya untuk tampil di Rusia adalah “penghinaan terhadap mereka yang mengorbankan hidup mereka demi membela kebebasan.”
“Jika Rusia terus berusaha menyelesaikan ‘masalah’ terkait kehadiran Ukraina, perdamaian tidak akan tercapai,” tambah kementerian tersebut, seperti dilansir Kyiv Independent.
Leto dan timnya tidak menanggapi kritik tersebut.
Musisi tersebut akan tampil di Ukraina dan Rusia hingga Februari 2022.
Dia menyatakan dukungannya terhadap Ukraina setelah invasi besar-besaran Rusia.
Pada tahun 2013, Leto mendukung Revolusi Martabat dan kemudian mengunjungi Maidan Nezalezhnst (Lapangan Kemerdekaan) di Kyiv, tempat diadakannya protes untuk menghormati aktivis “Seratus Surgawi” yang terbunuh selama revolusi.
Banyak bintang Hollywood lainnya, termasuk aktor Mark Hamill, Ben Stiller, Liev Schreiber dan Sean Penn, sangat mendukung Kiev dalam perjuangannya melawan Rusia.
Leto memenangkan Academy Award untuk Aktor Pendukung Terbaik pada tahun 2014 untuk perannya di Dallas Buyers Club.
(Tribunnews.com, Andari Uhlan Nugrahani)