Armor dan Keluarga Keluhkan Sanksi Masyarakat Usai Kasus KDRT Pada Cut Intan Nabila Viral

Wartawan Tribunnews.com, Bio Indra Pramana melaporkan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang Armor Toreador dan keluarganya sangat merasakan beratnya pembatasan masyarakat setelah kasus kekerasan dalam rumah tangga terungkap.

Arvancia, yang menjabat sebagai kuasa hukum batalion tersebut, mengatakan kliennya dan keluarganya siap menghadapi proses hukum.

Namun hukuman dari masyarakat atas kasus ini adalah yang paling berat.

“Saya tinggal mendekat dan (penyamak kulit) sudah siap menghadangnya,” kata Ervansia di Polresta Bogor, Kamis (15/8/2024).

“Keluarga dan Armor sangat merasakan beratnya hukuman komunitas,” ujarnya.

Mengenai kondisi Armour, Arvancia mengatakan kliennya menyesali tindakannya terhadap infeksi luka tersebut.

Ia hanya bisa meminta maaf dan berdoa agar bisa melanjutkan kasusnya, seperti yang tertuang dalam pernyataan yang dikeluarkan beberapa waktu lalu.

“Saya benar-benar minta maaf, saya sangat terpukul dengan hal ini,” kata Irvancia.

Makanya dia minta maaf dan mohon doanya, jelasnya.

Armor Toreador telah bertindak kasar dan kasar terhadap kucing populer Intan Nabila lebih dari lima kali.

Terakhir kali melakukan hal tersebut, Kit Intan langsung mengunggah aksi keji tersebut di media sosial dan polisi pun segera mengambil tindakan.

Bahkan, akibat perbuatannya tersebut, Armor sangat mempermalukan putra-putranya hingga tak berani bertemu laki-laki.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *