Laporan dari reporter Tribunnews.com Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi menduga kuat jenazah tanpa kepala yang ditemukan di Bendungan Muara Baru, Tanjung Priok, Jakarta Utara, merupakan korban pembunuhan.
Demikian disampaikan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Pelabuhan Tanjung Priok Iptu I Gusti Ngurah Putu Khrisna kepada wartawan, Rabu (30/10/2024).
Dugaan kuatnya ada yang seperti itu (pembunuhan), kata Ngurah Putu.
Selain ditemukan tanpa kepala, tangan dan kakinya juga diikat dengan tali di tubuh wanita tersebut.
Akibat kejahatan tersebut, tubuh korban hanya mengenakan bra.
Ngurah mengatakan, ada luka sayatan di bagian lutut kiri korban.
Ia menduga luka-luka tersebut akibat simpul yang diikatkan pada tali yang dilakukan pelaku.
“Tadi kami lakukan pemeriksaan pertama, tidak ada luka memar. Yang ada hanya luka di bagian belakang lutut kiri yang robek,” ujarnya.
Namun yang pasti luka di lehernya itu akibat terpenggalnya kepala.
Yang jelas luka di bagian leher itu terpotong dan menimbulkan luka, ujarnya.
Tidak banyak noda darah di dalam karung.
Polisi menduga kepala korban dipenggal di tempat lain.
Makanya kami ingin mengusutnya, kata Ngurah Putu.
Sejauh ini pihaknya sudah memeriksa 5 orang saksi di lokasi kejadian.
Kabid Humas Polda Metro Jaya AKBP Ade Ary Syam Indradi mengatakan, identitas mayat tanpa kepala itu terungkap berinisial SH.
Korban lahir di Jakarta pada tahun 1984, ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (30/10/2024).
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Wira Satya Triputra mengatakan, korban bekerja sebagai ibu rumah tangga.
Korban merupakan warga Jalan Babakan, Curug, Kabupaten Tangerang.
Menurut dia, jenazah tanpa kepala itu kini berada di RS Polri Kramat Jati.
“Hal itu diketahui dari hasil identifikasi,” ujarnya.