Kisah Menkes Budi Gunadi Sadikin Taklukkan Berlin Marathon Sejauh 42 Kilometer Saat Usia 60 Tahun

TRIBUNNEVS.COM, JAKARTA – Menteri Kesehatan (Minx) Indonesia Budi Gnadi Sadekin baru-baru ini sukses menyelesaikan Berlin Marathon 2024. Pada usia 60 tahun, ia berhasil menjuarai full marathon dengan jarak 42 kilometer.

Ada alasan khusus kenapa dia memilih mencalonkan diri. “Mengapa saya memilih lari, itu olahraga yang murah, bukan hanya bagi saya. Tapi bagi masyarakat, kalau saya mau mengajar, paling mudah lari. Biayanya tidak terlalu mahal. Katanya, Senin (18/11/ 2024) di kantor Kementerian Kesehatan Jakarta kepada Tribune Network, “Membayar lapangan golf, membeli sepeda, menyewa lapangan lebih mahal dibandingkan berjalan kaki.”

Bagi mantan Direktur Utama Bank Mandiri ini, lari merupakan satu-satunya olahraga yang bisa diikuti oleh masyarakat atau non-atlet di ajang internasional atau internasional. Seperti Berlin Marathon 2024, banyak artis Tanah Air seperti Rafi Ahmad, Ibnu Jamil, dan Ririn Ekawati yang akan ikut serta.

“Kita bisa lari maraton ini.” Di usianya yang sudah 60 tahun, ia masih bisa mengikuti Berlin Marathon. Jadi jika Anda bisa mengikuti kejuaraan dunia, hal terbaik yang bisa Anda lakukan adalah mencoba berlari. Tidak bisa melakukannya lagi. menyerah. Bahkan di usia segini, saya masih menantikan aktivitas lari. Namun kami juga memiliki rasa persaingan. Berlari di Berlin, ada 30 tahun artis terkenal, kami cepat. Kami bangga,” jelas BGS.

Sebagai Menteri Kesehatan, ia ingin menggalakkan gaya hidup sehat di kalangan masyarakat. Ia bermimpi masyarakat akan hidup sehat dan nyaman secara jasmani dan rohani, dan penyakit menular akan berkurang.

Hal ini merupakan salah satu prioritas dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yaitu Tujuan 3 tentang kehidupan sehat dan sejahtera yang ingin dicapai masyarakat global pada tahun 2030.

“Tugas kita di Kementerian Kesehatan adalah mendidik, melatih, dan memfasilitasi hidup sehat. Bukan merawat yang sakit. Kita perlu menggalakkan hidup sehat. Kita perlu menjaga masyarakat tetap sehat jasmani dan rohani. Semua orang, kaya dan miskin., muda dan lanjut usia, tinggal di desa dan kota, tinggal di Jakarta Lebih murah dibandingkan mengobati orang yang sakit: “Jadi tugas saya adalah mendorong masyarakat untuk hidup sehat.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *