TRIBUNNEWS.COM – Artikel ini profil Presiden Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Danny Kosasih yang meninggal dunia pada Kamis (5/9/2024).
Danny Kosasih diketahui meninggal dunia di usia 69 tahun pada pukul 21.00 WIB.
Keyakinan tersebut langsung dibenarkan Wakil Presiden PP PERBASI George Fernando Dendeng.
Ya (meninggal) sekarang, kata George Tribunnews melalui pesan singkat, 21.32 WIB.
Sebelum meninggal, Danny Kosasih menjalani operasi jantung di RS Medistra, Jakarta Selatan.
“Ya, kami semua menemaninya sebelum operasi,” tambah George.
Lalu bagaimana profil Danny Kosasih? Danny Kosasih, CEO PB Perbasi (SUPER BALL/CELESTINUS TRIAS HP) Profil Danny Kosasih
Menurut situs resmi IBL Indonesia, nama asli Danny Kosasih adalah Ho Po Tai.
Lahir pada tanggal 20 Februari 1955 di Semarang.
Danny Kosasih menjabat sebagai Ketum Perbasi pada 2015-2019 dan 2019-2024.
Namun sebelum menjadi pengurus Perbasi, Danny Kosasih merupakan pebasket profesional.
Kecintaannya pada bola basket dimulai dari ayahnya.
Karier bola basketnya dimulai saat Kuo You Hui melatih di Persatuan Bola Basket Semarang (sekarang Persatuan Bola Basket Kumala Jaya).
Dari sana ia tumbuh sebagai pemain bola basket.
Pada tahun 1973, pria yang akrab dipanggil Suk Danny ini terpilih menjadi salah satu pemain yang mewakili Jawa Tengah pada Turnamen Bola Basket Pelajar Nasional di Jakarta.
Bahkan, Danny Kosasih tampil sebagai pemain terbaik.
Kemudian pada tahun 2010, Danny Kosasih kembali melanjutkan karirnya sebagai pelatih bola basket.
Salah satu klub yang ia kelola adalah Satya Wakana Salatiga, dimana ia berkiprah selama dua musim kompetisi (2010/2011 dan 2011/2012).
Kemudian pada tahun 2012, Danny Kosasih ditunjuk sebagai pelatih Tim Bola Basket Nasional Putra Indonesia U18. Kontribusi Danny Kosasih terhadap basket Indonesia
Sosok Danny Kosasikh semakin dikenal masyarakat usai terpilih menjadi Ketum Perbasi.
Di bawah kepemimpinannya, tim basket nasional Indonesia meraih kejayaan.
Pada SEA Games Vietnam 2021, timnas basket putra Indonesia berhasil mencetak sejarah dengan membawa pulang medali emas.
Giliran tim basket putri Indonesia yang berhasil meraih medali emas SEA Games Kamboja 2023.
Tak hanya itu, manajemen Danny Kosasih berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan menjadi tuan rumah ajang bergengsi tersebut.
Tercatat, Indonesia menjadi tuan rumah Piala FIBA Asia 2022 dan Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023.
Sayangnya, Danny Kosasih meninggal dunia di akhir masa jabatannya.
Faktanya, Danny Kosasih meninggal dunia sebelum menyelesaikan tugasnya pada 2019-2024.
(Tribunnews.com/Isnaini/Alfarizy AF)