Teks Eksposisi: Pengertian, Ciri-ciri dan Struktur Teks

TRIBUNNEWS.COM – Di bawah ini adalah definisi teks penjelasan dengan fitur struktur teks dan contoh kueri.

Artikel ini akan membantu Anda memahami pengertian, ciri-ciri dan struktur artikel. 

Melalui artikel ini, kami berharap para pembaca mengetahui bagaimana memaknai teks pameran ini.

Selain itu, artikel ini dilengkapi dengan teks eksplanasi dan contoh soal untuk menambah pemahaman siswa.

Bacalah materi terkait artikel deskriptif dan lihat contoh penggunaannya lebih detail di bawah ini. Persepsi teks presentasi

Teks eksplanasi adalah artikel yang mengungkapkan suatu gagasan, konsep, atau gagasan berdasarkan fakta atau logika.

Sehingga kita dapat mengkomunikasikan kegelisahan dan pikiran dengan informasi yang mendalam melalui paparan teks. Ciri-ciri teks eksplanasi berisi gagasan penulis tentang permasalahan. Contoh Teks Ekspositori dan Struktur Teks Contoh Teks Ekspositori dan Struktur Teks (Skolla)

Pembahasan teks eksplanasi dan contoh strukturnya sebagai berikut: 1. Tesis 

Tesis merupakan bagian pembuka artikel yang berisi penjelasan mengenai sudut pandang atau permasalahan yang ingin disampaikan penulis.

Bagian ini memuat pendapat umum penulis terhadap isu-isu yang disebutkan dalam teks pameran ini. 2. Sengketa

Argumen merupakan unsur penjelas yang mendukung tesis yang disampaikan.

Argumen dalam teks terlihat dapat berbentuk sebagai berikut: Penalaran logis, pencarian fakta, pernyataan ahli Konfirmasi

Konfirmasi merupakan bagian yang bertujuan untuk mengkonfirmasi kesimpulan awal.

Pembuktian dalam teks eksperimen dapat berbentuk: Kesimpulan, Persetujuan, Rekomendasi, Saran, Saran, Permasalahan dalam menafsirkan teks eksperimen.

Interpretasi terhadap isi teks presentasi adalah memberikan ketertarikan, teoritis dan teoritis terhadap isi presentasi.

Cara menafsirkan teks pameran dapat dilakukan di bawah ini.

1. Mendefinisikan isi, argumentasi dan rekomendasi tesis dalam teks pameran.

2. Membedakan fakta dan opini dalam teks eksplanasi. Contoh Penjelasan Teks Ekspositori Contoh Penjelasan Teks Ekspositori (Skolla) Contoh Soal Teks Ekspositori

1. Perhatikan bagian bawah artikel, laporan hasil observasi!

Pada tahun 2019, terdapat 462,5 ribu hektare hutan yang rusak. Tahun lalu (2018), deforestasi mencapai 465.500. Deforestasi menurun pada tahun 2019, namun deforestasi tetap tinggi.

Artikel di atas adalah…

A. Dokumen – Tesis b. Fakta – Argumen c. Opini – Tesis d. Pendapat-Argumen E. Fakta-Jawaban: B

2. Perhatikan teks pidato di bawah ini!

Banyak buku sejarah menyatakan bahwa Perang Dunia II dimulai ketika Jerman menginvasi Polandia pada tanggal 1 September 1939. Sumber-sumber tradisional menyalahkan Jerman karena melancarkan perang paling mematikan dalam sejarah. Namun tahukah Anda kalau Jerman baru melindungi warganya dari penyiksaan yang dilakukan warga Polandia pada April 1939? Baik kita maupun dunia tidak mengetahui adanya laporan kekerasan terhadap warga Jerman di perbatasan Danzig pada 13 April. Tahun itu. Ada banyak laporan tentang warga negara Jerman yang dianiaya, dikejar, dan dibunuh di seluruh Polandia. Berdasarkan angka-angka tersebut, dapat disimpulkan bahwa Jerman menyerang hanya untuk melindungi warganya dan mempertahankan wilayahnya.

Kata ganti yang digunakan pada teks di atas adalah sebagai berikut, kecuali…

A. Anda B. I C. Mereka D. Kami E. Warga Negara Kunci Jawaban : E

3. Berikut ini adalah kalimat-kalimat yang dapat dijadikan pernyataan tesis dalam teks eksplanasi: …

A. Selain konflik, salah satu kemungkinan penyebab terjadinya perang adalah kebutuhan akan sumber daya alam.

B. Menurut John Rossa saat itu, Partai Komunis Indonesia merupakan partai besar yang simpatisan tersebar di seluruh Indonesia, namun kudeta tidak mungkin hanya mencakup Jakarta.

C. Candi merupakan bangunan ibadah kuno peninggalan agama Hindu – Budha.

D.D.N. Aidit adalah pemimpin PKI pada masa Gerakan 30 September.

E. Menurut ahli geologi, cadangan mineral yang kaya di Afghanistan mungkin berkontribusi terhadap invasi AS ke Afghanistan. Kunci jawaban : a

4. Perhatikan teks pidato di bawah ini! Struktur bahasa mempengaruhi pembentukan budaya dan perilaku.  Ini adalah teori yang dikemukakan oleh Sapir-Whorf.  Salah satu contoh yang penulis temukan adalah perbedaan struktural antara Jerman dan Indonesia.  Dalam kebanyakan kasus, struktur kalimat majemuk dalam bahasa Jerman menekankan pada posisi kata nubuatan di akhir kalimat.  Jika kita ingin membuat kalimat Saya ingin minum kopi di kafe dalam bahasa Jerman kita mendapatkan Ich moechte im kaffee einen kaffee trinken.  Bentuk kata kerja ‘trinken’ to drink ‘muncul di akhir kalimat.  Proses ini dipengaruhi oleh fakta bahwa orang Jerman selalu berusaha untuk tidak mengganggu komunikasi mereka satu sama lain.  Inilah salah satu alasan untuk menunjukkan bahwa memang benar bahwa bahasa dapat mempengaruhi budaya masyarakatnya.

Kalimat yang menunjukkan posisi bagian argumen ditandai dengan … angka.

A.1, 3, 4B. 2, 3 dan 5C. 3, 4, 5D. 2, 5, dan 6E. 2, 7, 8 Kunci jawaban : c

5. Beberapa tanaman di pekarangan tidak tumbuh seperti tanaman sejenis lainnya. Sirami tanaman setiap hari dan jangan lupa memberi pupuk. Mengapa? Ditemukan bahwa pohon-pohon besar yang ditanam di sepanjang jalan menghalangi tanaman dari sinar matahari.

Pokok-pokok paragraf di atas adalah:

A. Beberapa tumbuhan tidak tumbuh seperti tumbuhan sejenis lainnya. Beberapa pohon tidak akan ditanam. Jangan lupa menyiram dan memupuk tanaman setiap hari. Tumbuhan tidak menerima sinar matahari.E. Tanaman itu ditumbuhi pohon-pohon besar. Kunci Jawaban: b

Temukan materi selengkapnya pada artikel yang dijelaskan di Skolla.

Materi teks presentasi dan ribuan soal latihan lainnya akan membantu Anda memahaminya.

Klik pada Skolla untuk belajar!

(Tribunnews.com/M Alvian Fakka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *