Pelajar Terduga Teroris di Kota Batu Niat Lakukan Aksi Bom Bunuh Diri Secara Lone Wolf

Laporan reporter Tribunnews.com, Abdi Rinda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi Anti Teror Dunces 88 mengatakan Hawk (19), teroris yang diduga pelajar, hendak melakukan serangan teroris secara lone atau lone wolf di Kota Batu, Malang, Jawa Timur.

“Yang satu masih 19 tahun. Tersangka punya keinginan ya, dia dapat, Ghira, yaitu keinginan untuk bunuh diri,” kata Juru Bicara Polisi Anti Teror Dennis 88, Kompol. Asun Sargar dalam sambutannya, Sabtu (3/8/2024).

Rencananya adalah membunuh para pelaku bom karena terkena propaganda jaringan Dullah Islamiya dan berjanji setia kepada ISIS.

Selain itu, informasi mengenai geng ia dapatkan dari media sosial.

“Jadi ada rasa ingin melakukan bom bunuh diri,” ujarnya.

Selain itu, Asun mengatakan pihaknya masih terus meneliti dan mengembangkan pembangunan HOK.

“Saat ini kami masih mencari dan mengembangkan cara agar pemuda bisa tampil sebagai HOK dan mencapai level tinggi menjadi teroris,” ujarnya.

Benar-benar bahan peledak ‘ibu iblis’

Sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 antiteror polisi menangkap seorang mahasiswa diduga teroris berinisial HOK di Jalan Langsup, Batu, Malang, Jawa Timur.

Karu Panams Divisi Humas Polri Brigjen Trinoyodu Vishnu Ndiko mengatakan penangkapan itu terjadi pada Rabu (31/7/2024).

“Rabu 31 Juli 2024 pukul 19.15 WIB tersangka berinisial HOK ditangkap di Jalan Langsap, Desa Sesar, Kecamatan Batu, Malang, Jawa Timur,” kata Tronovidu kepada wartawan, Kamis (1/8/2024).

Trunodo mengatakan, hasil pemeriksaan menunjukkan HOK ingin melakukan penyerangan dengan bahan peledak.

Berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui mereka ingin membuat bom bunuh diri dengan menggunakan TATP (Triaceton Triperoxide), ujarnya.

Diketahui TATP merupakan bahan peledak yang sering digunakan teroris untuk membuat bom karena kandungan bahan peledaknya yang tinggi.

Bahkan karena bahayanya, TATP sering disebut sebagai ‘Bunda Setan’.

Selain itu, Dennis 88 juga membawa tas berwarna hitam berisi selempang, jarum kuning, spuit, dan gotri.

Dua masjid terkena bom bunuh diri di Malang, Jawa Timur.

“Mereka berencana melakukan aksi bom bunuh diri di dua lokasi di Malang, Jawa Timur,” jelasnya.

Berdasarkan penyelidikan terkini, HOK diduga berafiliasi dengan kelompok teroris bernama Dalah Islamiyah yang juga berafiliasi atau mendukung Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Atas perbuatannya, HOK ditangkap dan dijerat dengan pasal perubahan Pasal 15 Pasal 7 dan atau Pasal 9 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Penegakan Hukum Publik di Pengganti Undang-Undang 15. Nomor 1 Tahun 2002 Tentang Penghapusan Terorisme.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *