Kartika Putri Beberkan Alasan Bisa Koleksi Tas Mewah, Sebut dari Hasil Kerja hingga Pemberian Suami

TRIBUNNEWS.COM – Artis Kartika Putri mengungkap alasannya bisa mengoleksi begitu banyak tas mewah usai mendapat kritikan dari netizen.

Belum lama ini, Kartika Putri menjadi sorotan publik usai memamerkan koleksi tas mewah dan desainer di lemarinya.

Tas mewah milik Kartika Putri ditaksir bernilai ratusan juta rupee.

Terkait hal tersebut, Kartika Putri kemudian menjelaskan sumber uang yang diterimanya untuk mengumpulkan tas mewah tersebut.

Kartika Putri mengaku sudah berkecimpung di dunia entertainment sejak tahun 2011.

Sejak 2011 hingga 2016, Kartika mengaku pernah menggarap acara TV dan akting di film.

Ia kemudian menabung penghasilannya dari pekerjaan untuk membeli barang-barang mewah, termasuk tas desainer.

“Jika teman-teman tahu, saya bekerja penuh waktu dari tahun 2011 hingga 2016.”

“Saya ingat sekali menonton lima acara TV dan film sehari. Saya hanya tidur 4 jam sehari.”

“Semua hasilnya saya kumpulkan,” kata Kartika Putri dari Riset Intensif YouTube, Selasa (23/4/2024).

Apalagi, Kartika Putri juga mengaku berasal dari keluarga berada.

Kartika Putri mengatakan orang tuanya tidak pernah meminta penghasilan pribadinya dari bekerja.

Dengan demikian penghasilan dari pekerjaannya hanya ditabung oleh Kartika Putri.

“Saya sudah bekerja sejak 2011. Ya, alhamdulillah latar belakang keluarga saya kaya.”

Jadi hasil keringat saya sebenarnya saya simpan sendiri dan orang tua saya tidak pernah meminta apalagi mengatur dan sebagainya, tambah istri Habib, Usman bin Yahya.

Selain tabungan pekerjaannya, Kartika Putri mengaku suaminya juga membeli dari koleksi tas mewahnya.

“Saya dan Habibb tidak pernah berkata dalam rumah tangga kami: ‘Ini uangmu, ini uang saya’. Tapi ini uang kami.”

– Jadi mungkin Habib melihat kenapa saya tidak pernah membeli, saya tidak membeli apa pun, baik itu perhiasan, tas, dll.

Dari situ Habib berinisiatif membeli perhiasan dan tas, kata Kartika Putri.

(Tribunnews.com/Nurkhasanah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *