Abel Xavier dan Coach Justin Bakal Pilih 17 Pemain U-15 dari Jateng untuk Diterbangkan ke Portugal

Abel Xavier dan pelatih Justin akan memilih 17 pemain U-15 asal Jawa Tengah untuk dikirim ke Portugal kepada reporter Tribunnews.com Alfarizy AF.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebanyak 17 pemain dari berbagai sekolah sepak bola di Jawa Tengah (SSB) akan dipilih untuk Portugal.

Para pemain terpilih akan berlatih intensif di Lisbon, ibu kota Portugal, pada 20-30 November 2024.

Para pemain tersebut akan diseleksi melalui ajang Korea-Korea Selecao yang digelar di Semarang mulai tahun 2024. 21 September hingga 13 Oktober

Putaran terakhir seleksi ajang ini akan berlangsung pada tahun 2024. 26 Oktober diSemarang.

Acara ini diprakarsai oleh Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul bekerja sama dengan legenda timnas Portugal Abel Xavier dan pelatih pengamat sepak bola nasional Justin Lhaksan.

Kemudian 50 pemain dari enam residen di Jawa Tengah akan dipilih oleh tim yang dipimpin Abel Xavier dan pelatih Justin.

Selain keikutsertaan SSB, peserta kompetisi amatir atau individu talenta muda juga dapat mengikuti seleksi ini.

“Selama 10 hari, kami akan fokus untuk menemukan bakat-bakat terpilih, menawarkan perspektif baru dan pengalaman berbeda yang belum pernah mereka dapatkan di dunia sepak bola,” kata Abel yang menghadiri konferensi pers Selasa secara online langsung dari Portugal. (17/09/2024).

Selain program latihan, mereka akan diajak menonton pertandingan di Portugal,” lanjutnya.

Penggagas acara, Bambang Pakula mengatakan, nama acara ini dipilih karena berkaitan dengan masyarakat Jawa.

Secara kultural di Jawa, menurut Bambang Pakul, istilah “orang Korea” mengacu pada masyarakat kelas menengah ke bawah yang mempunyai mimpi dan harapan untuk naik ke puncak.

Di kesempatan yang sama, Abel Xavier juga menceritakan perjuangan serupa di latar belakang karir sepak bolanya.

Pria asal Mozambik ini mengaku masa kecilnya sangat sulit dan berasal dari keluarga miskin.

“Abel Xavier adalah panutan yang luar biasa bagi orang Korea!” “Ini pengalaman ‘launch’ yang baru,” kata Bambang Pacul saat jumpa pers di Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2024).

Kekuatan pikiran sangat luar biasa. Mampu bertindak dan menjadi motor penggerak mereka (peserta) mewujudkan impiannya di sepak bola, jelasnya.

Selain itu, pelatih Justin mengatakan kriteria pemilihannya adalah pemain dengan kemampuan yang baik.

Mantan pelatih kepala timnas sepak bola Indonesia, jumlah gol saat seleksi tentu saja tidak mempengaruhi rating.

“Saya akan lebih memilih pemain dengan keterampilan teknis dasar seperti passing dan dribbling yang bagus. “Dia bukan pemain yang bisa berkeliling dan mencetak gol,” kata Koci.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *