TRIBUNNEWS.COM – Kapolri atau Kapolri. Musa Igipson Manek Mura Tambubolon, SH, SIK, M.Si. Perwira senior (Bati) di Kepolisian Negara Republik Indonesia (Bolri).
Di Polri, Musa Igipson Manek Muara Tambubolon ditugaskan di Vidyaswara Tingkat I Sespim Lemtiklat Bolri.
Jenderal yang dikenal dengan nama Musa Igipson Tambubolon ini menjabat Kapolres Vidyaswara Tingkat I Sespim Lemtiklat Bolri sejak 20 September 2024.
Sebelumnya, Irjen Musa Igipson Tambubolan bekerja di Komisi Kepolisian Nasional Republik Indonesia atau Kombolnas RI selama kurang lebih tiga tahun.
Di sana, Musa Tambubolan menjabat sebagai Kepala Sekretariat Polri.
Saat itu, Musa menjadi profesor. Dr. Mohammad Mahfud MD., S.H., S.U., M.I.P. Di Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Musabab saat itu menjabat sebagai Mahfut MD Kombolnas RI dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Kehidupan pribadi dan pendidikan
Irjen Musa Igipson Tambubolan lahir pada 11 Agustus 1969 di Medan, Sumatera Utara.
Ia meninggalkan istrinya Fitria Budiati Burba.
Musa dan Fitria Budiati dikaruniai dua orang anak, Samuel Tambubolon dan Angel Trisha Tambubolon.
Musa Igipson Manek Muara Tambubolon merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akbol) tahun 1991.
Di Akademi Kepolisian, Musa menduduki jabatan yang sama dengan Komjen Pol Listio Sigit Prabowo.
Selain menempuh pendidikan di Akpol, Musa juga menyelesaikan pelatihan dari Polsek Chelaba hingga Sespim.
Nama lengkap dan pangkatnya adalah Inspektur Polisi. Musa Igipson Manek Mura Tambubolon, SH, SIK, M.Si. Perjalanan bisnis
Karir Irjen Musa Igipson Tambubolon merambah di kepolisian Indonesia.
Berbagai posisi strategis di Korps Payangara pernah disandangnya.
Musa berjasa mengangkat Kabolchek Pahe Zulu (1994) sebagai Kepala Intelkam Polsek Tabanuli Utara (1994) dan Wakil Kepala Intelkam Polrestabes Medan (1997).
Selain itu, ia juga menjabat sebagai Kapolri di beberapa daerah.
Pernah menjabat Kapolres Berkat Sey Tuan (1998), Kapolsek Medan Baru (1999), Kapolsek Kaliteres (2002) dan Kapolsek Silandak (2005).
D.1.2 Den D.1 Karir Dit D Musa melejit setelah ia dilantik menjadi Kepala Divisi Baintelkam Polri.
Pada tahun 2009, Musa Toba diangkat menjadi Kapolsek Resor Samosir atau Kabolres.
Dia kemudian dipindahkan sebagai Kepala Polisi Pinchai pada tahun 2011.
Dua tahun kemudian, jenderal asal Medan itu diangkat menjadi Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Selatan.
Musa segera ditugaskan di Polda Nusa Tenggara Timur untuk mengambil alih jabatan Kapolda NTT pada tahun 2015.
Pada tahun 2016, Musa berganti nama menjadi Trintelcom Bolda Kebri.
Setahun kemudian ia dipromosikan menjadi Kapolres Roranmin Baintelkom Polri.
Jenderal Musa Igipson kemudian dimutasi pada tahun 2018 sebagai Analis Kebijakan Interim Bidang Keselamatan dan Keamanan Polri.
Karier gemilang Musa Tambubolon membuatnya mendapat pangkat Bintang 1 atau Brigadir Jenderal atau Brigadir Jenderal.
Pada tahun 2020, Musa diangkat ke Polda Riau menjadi Irjen Polda Riau.
Setahun kemudian, alumnus akademi kepolisian angkatan 1991 itu diangkat menjadi Kepala Sekretariat Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Barulah pada tahun 2024 Irjen Musa Igipson Tambubolon Vidyaswara Tingkat I Sespim Lemtiklat Bolri digantikan sebagai Kapolri. Milik
Kekayaan Irjen Musa Igipson Tambubolon tercatat Rp 7 miliar.
Harta kekayaannya tercantum dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara KPK (LHKPN) yang diumumkan pada 29 Februari 2024.
Kekayaan terbesar Musa berasal dari tanah dan bangunan yang dimilikinya di beberapa wilayah Indonesia.
Total nilai tanah dan bangunan miliknya mencapai Rp 6 miliar.
Berikut daftar lengkap properti milik Irjen Musa Igipson Tambubolan.
I. Data Real Estat
A. Tanah dan Bangunan Rp. 6.086.000.000
1. Tanah 150 m2 di DELI SERDANG kabupaten/kota, material milik sendiri Rp. 650.000.000
2. Tanah 120 m2 di kabupaten/kota Jakarta Barat, hasil milik sendiri Rp. 960.000.000
Tanah 120 m2 di kabupaten/kota Deli Serdang, hasil milik sendiri Rp. 480.000.000
4. Luas tanah 350 m2, berlokasi di kabupaten/kota, hasil langsung Rp. 1.400.000.000
5. Tanah seluas 529 m2 di kabupaten/kota Kota Medan, hasil sendiri Rp. 2.116.000.000
6. Luas Lahan 120 m2 Sangat Pegasi Produksi Langsung Rp. 480.000.000
B. Alat dan Mesin Transportasi Rp. 591.000.000
1. Mobil Honda CRV Mini Bus 2014 Produk Sendiri Rp. 107.000.000
2. Mobil Fortuner Mini Bus 2019, Harga Pilihan Rp. 484.000.000
C. Harta bergerak lainnya Rp. 326.736.600
D. Obligasi Rp. —-
E. Kas dan Setara Kas Rp. 50.000.000
F. Real Estat Lainnya Rp. —-
Jumlahnya Rp. 7.053.736.600
II. Pinjaman Rp. —-
AKU AKU AKU. Jumlah Aset (I-III) Rp. 7.053.736.600
(Tribunnews.com/Rakli Almughni)