Laporan jurnalis Tribunnews.com Abdul Majeed
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pesenam Indonesia Rifda Irfanalutfi masih diragukan bisa mengikuti Kejuaraan Dunia Senam FIG 2025 di Jakarta pada 14-15 Oktober.
Pasalnya, Rifda menjalani operasi akibat cedera yang dialaminya.
Rifda ternyata mengalami cedera lutut (robek ligamen cruciatum) beberapa pekan menjelang Olimpiade 2024 di Paris.
Bahkan saat mengikuti Olimpiade di Paris, Rifda harus menahan rasa sakit.
CEO PB Persani Ita Iuliati belum bisa memastikan apakah pesenam berusia 25 tahun itu akan berlaga di Kejuaraan Dunia.
“Terus ada soal Rifda. Sekarang saya sudah mendapat update terkini tentang Rifda, dia sudah melepaskan tongkatnya dan masih belajar berjalan. Tentu saja saya tidak bisa menanyakan langsung kepada Rifda dalam hal ini,” kata Ita. Di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta Rabu (16/10/2024).
“Apakah dia siap mengikuti Piala Dunia atau tidak. Namun, Rifda mengatakan hal itu akan kita bicarakan setelah kondisi Rifda sudah pulih,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Ita memaparkan kabar kehadiran pesenam diaspora.
Sejauh ini PB Persani telah mendaftarkan beberapa atlet berkualitas dari senam Indonesia.
“Iya, ada pembicaraan (naturalisasi). Kemarin ada cerita ada beberapa atlet. Tapi kita lihat saja, karena atlet tersebut rupanya adalah Sutji. “Sutji berirama, ayahnya orang Indonesia, ibunya orang Amerika dan dia ingin pindah,” jelas Ita.
“Kemarin saya dihubungi pihak Inggris, tapi kami belum bisa lihat apa kewenangannya. Soalnya Sutji mau jadi WNI, tapi yang lain belum tahu,” ujarnya.
“Karena kita harus punya satu paspor ya, beda dengan Filipina. Filipina, Carlos benar-benar orang Filipina. Namun jika ketiga wanita tersebut adalah orang Amerika, itu karena salah satunya adalah orang Amerika dan mengenyam pendidikan di Amerika. “Kalau begitu doakan aliennya masuk,” tutupnya.