TRIBUNNEWS.COM – Artis akting Lydia Kandou turut berduka atas meninggalnya penyanyi era 70-an, Dina Mariana.
Diberitakan sebelumnya, Dina Mariana meninggal dunia pada Minggu (3/11/2024).
Dina Mariana meninggal dunia setelah terserang kanker rahim.
Ibu Ezra adalah salah satu anggotanya! Dia meninggal pada usia 59 tahun.
Sebagai sahabat, Lydia Kandou pun mengungkapkan rasa kehilangannya atas kepergian Dina Mariana.
Melalui akun Instagram @lydiakandou, ibunya Naysila Mirdad membagikan fotonya bersama mendiang Dina Mariana.
Foto-foto itu diedit menjadi video.
Terlihat dalam video yang diunggah, Lydia Kandou dan mendiang Dina merupakan sahabat karib.
Keduanya kerap menghabiskan waktu bersama teman-temannya yang lain.
Dalam catatan pemuatannya, Lydia Kandou pun menuliskan pesan mengharukan tentang kepergian Dina.
Ibunda Nana Mirdad pamit pada Dina.
Lydia Kandou pun mengaku merasa sangat kehilangan atas meninggalnya penyanyi era 70an itu.
Di mata Lydia Kandou, Dina Mariana adalah sosok sahabat yang baik dan penuh perhatian.
“RIP Selamat tinggal @dinamarianahs sayang, kamu telah kehilangan sahabat baik yang kamu sayangi,” tulis Lydia Kandou dalam unggahannya, dikutip Tribunnews.com, Senin (4/11/2024). Perjuangan Dina Mariana melawan kanker serviks stadium 3 dinyatakan bersih
Kabar meninggalnya penyanyi kondang Dina Mariana menghebohkan publik.
Namun rupanya Dina Mariana telah berjuang melawan kanker payudara sejak tahun 2021.
Pengakuan tersebut diceritakan Dina Mariana saat menjadi tamu istimewa di podcast YouTube bersama Nourma Yunita beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Dina mengaku bersyukur kankernya bisa sembuh setelah histerektomi.
“Saya dinyatakan bersih setelah dioperasi,” kata Dina, dikutip Tribunnews, Senin (4/11/2024).
Namun setahun setelah operasi, kanker tersebut kembali muncul di dinding rahim Dina.
Alhasil, pelantun “Remember” itu harus menjalani kemoterapi lagi.
“Setahun setelah operasi saya, dokter mendiagnosis saya ulang. Ternyata kanker di lapisan rahim lebih banyak sehingga saya harus diobati dengan kemoterapi.
Sampai saat ini pengobatan tersebut belum dinyatakan bersih,” kata Dina sambil berurai air mata.
Meski demikian, Dina mengaku sudah sembuh dari penyakit kanker yang menderanya.
Dia menyebutnya sebagai anugerah dari Tuhan.
“Saya pasrah kepada Allah karena semua ini anugerah dari-Nya,” ujarnya.
(Tribunnews.com/Nurkhasanah/Rinanda)