Dear Jorge Martin: Musim Depan Kian Sulit, Ini Kesempatan Terakhir Juara Dunia MotoGP

TRIBUNNEWS.COM – Pebalap Prima Pramac Ducati, Jorge Martin, selangkah lebih dekat untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2024 yang bisa jadi menjadi kesempatan terakhirnya.

Saking dominannya Ducati, sejak Peco Bagnaia menjadi juara dunia MotoGP 2022, Ducati terus mengumandangkan masa keemasan Borgo Panigale.

Mengingat George Martin akan pindah ke Aprilia pada musim 2025, maka motor Noel tak akan mampu menghidupkan Spurs asuhan George Martin seperti sekarang.

Oleh karena itu, peluang terakhir ini untuk merebut gelar juara dunia MotoGP harus dimanfaatkan oleh pembalap Spanyol itu sebelum peluang kedua setelah melewati Ducati menjadi sulit. Pebalap Prima Pramac Ducati bernomor punggung 89 Jorge Martin merayakan kemenangan di GP Malaysia 2024, Sabtu (2/11/2024). (motogp)

Martin saat ini unggul 24 poin atas juara bertahan sekaligus pembalap Ducati Francesco Bagnaia di seri Barcelona.

Jika Martin memenangkan sprint race di Barcelona, ​​​​dia akan menjadi juara dunia MotoGP untuk pertama kalinya.

Hal ini penting karena ia akan bergabung dengan Aprilia tahun depan, yang berarti ia tidak akan memiliki sepeda motor untuk meraih gelar juara.

“Untuk masa mendatang, hingga perubahan aturan pada tahun 2027, itu adalah jalur Ducati,” jelas Michael Laverty seperti dikutip TNT Sports dari Crash.

Bisa dibayangkan mereka (Ducati) memenangi kejuaraan tahun ini dan dua tahun ke depan.

Michael menambahkan: “Martin akan pergi ke Aprilia dan ini mungkin akan menjadi waktu yang sulit. Saya berharap mereka dapat memberinya alat untuk tetap di level ini, tapi saya meragukannya.”

Dominasi Ducati selama dua tahun terakhir tak terbantahkan dengan Desmosedici andalannya.

Belum lama ini, pada balapan Thai Sprint, Ducati menunjukkan keunggulannya dengan delapan pebalap berturut-turut.

“Saya melihat Ducati di depan. Mengunci posisi delapan besar (sprint di Thailand) menunjukkan di mana mereka berada dengan konten timnya,” kata Michael.

Musim lalu, Martin terlihat sangat fit untuk berada di puncak Desmosedsi.

Sayangnya, sahabat Alix Espargaro itu mengalami kecelakaan malang pada Desmosedici miliknya saat bertarung dengan Ducati.

Pada musim 2023, ia gagal meraih gelar juara dunia MotoGP karena kalah dari rivalnya saat ini, Peco Bagnaia.

Ia pun berkali-kali gagal masuk tim pabrikan Ducati.

Musim lalu ia kalah dari Enia Bastianini dan kini kalah popularitas dari Marc Marquez, kekasih Maria Matotes.

Alhasil, pebalap #89 itu memutuskan pindah ke Aprilia dan langsung mendapat kursi pabrikan untuk musim depan.

Sebelum Martin dapat memperkenalkan motor pabrikan barunya dalam pengujian pascamusim, ia harus menandatangani kontrak Kejuaraan Dunia MotoGP 2024.

Pasalnya, jika ia kesulitan lagi musim depan, maka akan semakin sulit karena persaingannya semakin meningkat.

Bagnaia-lah yang semakin kuat dan Marc Marquez menunjukkan dirinya semakin kuat dengan motor pabrikan Ducati.

Lalu ada Pedro Acosta yang peralihannya ke pabrikan KTM diperkirakan akan lebih merepotkan.

Hingga kebangkitan Yamaha lewat ulah Fabio Quartaro, inilah yang akan menjadi batu sandungan bagi Martin.

Jadi Martin harus menyelesaikan MotoGP 2024 sebagai juara dunia musim ini. Status MotoGP 2024

1. George Martin – Pramac Ducati – 485

2. Francesco Bagnaia – Ducati Lenovo – 461

3. Marc Marquez – Ducati Gresini – 369

4.Enea Bastianini-Ducati Lenovo-368

5. Pedro Acosta – Banteng Merah GASGAS Tech3 – 209

6. Brad Binder – Red Bull KTM – 209

7. Maverick Vinales – Balap Aprilia – 189

8. Fabio di Giannantonio – VR46 Ducati – 165

9. Franco Morbidelli – Pramac Ducati – 161

10. Alex Marquez – Ducati Gresini – 155

11. Alix Espargaro – Balap Aprilia – 146  

12. Marco Bezchi – Ducati VR46 – 144

13. Fabio Quartaro – Monster Yamaha – 108

14. Jack Miller – Red Bull KTM – 84

15. Miguel Oliveira – Rumah Lintasan Aprilia – 71

16. Raul Fernandez – Rumah Lintasan Aprilia – 66

17. Johan Zarco – LCR Honda – 53

18. Alex Raines – Monster Yamaha – 31

19. Takaki Nakagami – LCR Honda – 31

20. Augusto Fernandez – Red Bull GASGAS Tech3 – 27

21. Joan Mir – Repsol Honda – 21

22. Luca Marini – Repsol Honda – 14

23. Pol Espargaro – Red Bull KTM – 12

24. Daniel Pedrosa – Red Bull KTM – 7

25. Stefan Bradl – Tim Penguji HRC – 2 

(Tribunnews.com/Niken)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *