TRIBUNNEWS.COM – Presiden Prabowo Subianto akan berkumpul dengan pimpinan daerah di Bogor, SICC Sentul, Jawa Barat pada Kamis (7/11/2024).
Selain pimpinan daerah, Prabowo juga mengumpulkan Kapolda, Kajati, dan Panglima TNI.
Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto mengatakan sejumlah menteri bakal memberikan arahan terkait perampingan, sistem gizi gratis, dan persiapan Pilkada 2024.
Uraian Program Prioritas, 5 Program Utama Pemerintah Komite: Ketahanan Pangan (Menteri Pertanian), Ketahanan Energi (Menteri ESDM), Perampingan (Menteri Penanaman Modal dan Perampingan), Perumahan (Menteri Perumahan Rakyat), Gizi (Ketua ). Badan Gizi Nasional), kata Bima Arya, Senin (4/11/2024), Kompas.com.
Sedangkan Panitia Persiapan Pilkada terdiri dari Ketua KPU, Kapolri, Panglima TNI, Kepala Bin, dan Jaksa Agung.
Acara yang berlangsung selama sehari itu ditutup oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Pak Wakil Presiden mengakhiri acara sore ini,” kata Beema Arya.
Aplikasi lokal
Banyak pemimpin daerah yang ingin mendengar instruksi langsung dari Presiden Prabowo.
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hassan Nasbi.
Oleh karena itu, berdasarkan permintaan beberapa pimpinan daerah yang ingin mendengar langsung instruksi Presiden Prabowo Subianto, Kementerian Dalam Negeri mengadakan rapat koordinasi pusat dan daerah, kata Hassan dalam keterangan videonya, Senin. Program Kehormatan Prabowo-Gibran
Sekadar informasi, Prabowo-Gibran memiliki 17 program prioritas dan delapan program serta hasil langsung terbaik yang bisa dicapai pemerintahannya dalam kabinet Merah Putih. 17 Program Prioritas Swasembada pangan, energi dan air, perbaikan sistem pendapatan pemerintah, peningkatan pemerataan, pemerataan hak masyarakat dan reformasi kebijakan, hukum dan birokrasi Dinas Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Pengentasan kemiskinan dengan mengurangi kemiskinan di bawah enam persen. BPJS bertujuan untuk menjamin akses pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat dalam bentuk promosi kesehatan dan penyediaan obat-obatan kepada masyarakat, penguatan pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta penguatan pertahanan dan keamanan negara melalui digitalisasi dan pemeliharaan hubungan internasional. Penguatan kesetaraan gender, perlindungan hak perempuan, anak dan penyandang disabilitas, menjamin perlindungan lingkungan hidup, menjamin akses terhadap pupuk, benih dan pestisida langsung kepada petani UMKM dan mengembangkan ibu kota nusantara (IKN) dan menjaga kelestarian sumber daya alam (SDA) dan dasar laut dan industrialisasi untuk membuka kesempatan kerja yang luas guna menjamin keadilan ekonomi. Beragama, kebebasan beribadah, pemeliharaan tempat ibadah, pelestarian seni dan budaya, pengembangan ekonomi kreatif, peningkatan prestasi olahraga 8 program dengan hasil langsung dan unggul Pemberian makan siang dan susu gratis kepada pondok pesantren dan pesantren, serta bantuan gizi dan Menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi anak balita dan ibu hamil, 50 kasus tuberkulosis dalam waktu lima tahun dengan mengurangi persentase dan integrasi desa, wilayah dan penyimpanan pangan tingkat nasional di lahan pertanian. Meningkatkan produktivitas dan pengembangan sekolah di setiap kabupaten untuk melaksanakannya. Melanjutkan dan memperkuat program kartu kesejahteraan sosial dan kartu nama untuk mengentaskan kemiskinan secara umum. Menyediakan perumahan yang terjangkau dan terawat bagi masyarakat yang membutuhkan, membentuk badan pendapatan daerah dan meningkatkan porsinya menjadi 23 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).
(Tribunnews.com/Gilang Putranto) (Kompas.com)