Kembali ke Catwalk, Begini Gaya Paula Verhoeven Jadi Brand Ambasador Fesyen Muslim Modern

Kembali ke atas catwalk, inilah gaya Paula Verhoeven sebagai brand ambasador fesyen muslim modern

Laporan reporter Tribunnews.com Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Paula Verhoeven kembali terjun ke dunia modeling, profesi yang ia geluti sebelum menikah dengan Baim Wong.

Di Instagramnya, Paula Verhoeven tampak kembali tampil di atas catwalk sebagai model profesional.

“Mekar dengan tujuan, bersinar dengan harapan,” tulis Paula di Instagramnya sambil menyematkan akun Instagram @sisesaclothing yang memintanya kembali ke dunia fashion.

Tak hanya Paula Verhoeven yang menjadi pemilik brand fesyen muslim Si.Se.Sa pada peragaan busana tahunan 2024 sebagai brand ambasador bersama Kimberly Ryder.

Cut Meyriska dan Roger, Fairuz dan Sonny Septian juga ada di sini.

Paula Verhoeven didaulat menjadi pembawa acara peluncuran koleksi terbarunya dengan slogan “Bunga Harapan: Mekar dengan Tujuan, Bersinar dengan Harapan”. Peragaan busana tahunan 2024 itu menunjuk artis yakni Cut Meyriska dan Roger, Fairuz, dan Sonny Septian sebagai brand duta.

Mengenakan koleksi Si.Se.Sa Violet, Paula Verhoeven tampil cantik nan anggun dalam balutan busana muslim islami berwarna hitam.

Koleksi busana muslim remaja dengan potongan modern dan simpel, menggunakan hijab pendek seperti syal dan pashmina, oleh karena itu menjadi pilihan bagi para muslimah yang baru hijrah dan sepertinya cocok untuk Paula.

Menurut pihak penyelenggara fashion show, bukan hanya tentang konsep busana muslim formal saja, melainkan juga tentang koleksi pakaian olah raga (sportswear) muslimah yang ditujukan untuk relaksasi, yaitu untuk menjaga kesopanan dan bukan untuk membentuk badan. juga ditampilkan.

Untuk koleksi debutnya, lini Si.Se.Sa. Blu merilis koleksi yang terinspirasi dari unsur minimalis, namun tetap dengan sentuhan feminin.

Sedangkan koleksi terbaru dari lini Si.Se.Sa. Oranye dan Si.Se.Sa. Warna ungu yang terinspirasi dari keindahan alam Jepang dihadirkan melalui permainan motif bunga sakura, ombak besar, dan Fuji Shibazakura yang membawa makna filosofis. Model baju olah raga atau olah raga muslim.

Motif bunga sakura dimaknai sebagai simbol kehidupan, kematian dan pembaharuan, sejalan dengan filosofi bahwa dalam hidup ada kesedihan, ada juga kebahagiaan sehingga melahirkan harapan.

Kemudian tema gelombang besar memuat filsafat sebagai suatu proses yang tidak pernah berakhir dalam kehidupan, seperti mengatasi rasa takut, kesulitan dan lain-lain. Sedangkan motif Fuji Shibazakura dimaknai menawarkan harapan cerah setelah musim dingin berlalu.

Beragamnya bahan yang digunakan juga menjadi ciri khas koleksi tahun ini. Melengkapi material premium yang elegan seperti warna krem, glitter, dan garis-garis yang biasa digunakan pada koleksi muslimah islami, koleksi Blue and Sport juga menggunakan material seperti katun, jersey, serta material anti UV dan kering. 

Sebanyak 151 koleksi fesyen yang dihadirkan pada pameran tahun ini menghadirkan palet warna yang beragam, mulai dari monokromatik dan pastel hingga cerah dan penuh warna. 

Koleksi terbarunya didominasi gaya A-line dan two-piece yang dilengkapi dengan aksen seperti detail pita, lipit, dan print buatan tangan.

Selain motif dan hiasan print baru, koleksi ini juga menampilkan French Chimar dalam berbagai model dan ukuran.

C.Se.Sa. merupakan pionir brand fashion muslim Islami yang didirikan pada tahun 2011 oleh tiga bersaudara putri desainer Mary Pramono yaitu Syrise Tentani, Senaz Nasancia dan Sansa Enander.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *