TRIBUNNEWS.COM – Ukraina menilai serangan gabungan Rusia di beberapa wilayah Ukraina bukanlah serangan besar.
Namun serangan Rusia dalam 73 hari terakhir masih belum dipertimbangkan karena puncaknya akan terjadi pada musim dingin.
Vladimir Putin saat ini diperkirakan sedang menimbun rudal dan drone berukuran besar untuk serangan musim dingin dalam beberapa minggu mendatang.
Andriy Kovalenko, kepala Pusat Pemberantasan Disinformasi (CCD) Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, mengatakan serangan Rusia saat ini bukanlah apa-apa.
Namun saat musim dingin tiba, mereka akan melakukan serangan besar-besaran.
Namun, infrastruktur energi di Ukraina saat ini mengalami kerusakan parah di mana-mana. Presiden Volodymyr Zelensky juga menyatakan bahwa hanya 20% pembangkit listrik Ukraina yang masih beroperasi.
Bisa dibayangkan betapa besar kerusakan yang akan dialami Ukraina jika diserang pada musim dingin. Warga Ukraina akan kedinginan karena sistem pemanasnya sangat terbatas.
Namun, ini adalah strategi Rusia untuk melumpuhkan militer Rusia.
“Serangan gabungan yang melibatkan rudal jelajah, rudal balistik (termasuk KN23 Korea Utara), serta drone Shahad, belum masif,” kata Kovalenko seperti dikutip Ukraineform.
Kovalenko menekankan, hal ini dibuktikan dengan penggunaan penerbangan strategis.
“Semua rencana musuh diketahui dan dipahami, dan Ukraina akan melawannya,” tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, untuk pertama kalinya dalam 73 hari, Angkatan Bersenjata Federasi Rusia melancarkan serangan gabungan rudal-drone ke Kiev.
Sementara itu, Presiden Volodymyr Zelenskij menulis dalam postingan di Telegram bahwa telah terjadi serangan di Ukraina dalam waktu 24 jam.
Namun, tentara berhasil memukul mundurnya. Setidaknya dua rudal Iskander, satu rudal Kinjal dan puluhan drone kamikaze hancur.
Pasokan anti-rudal yang tepat waktu untuk pertahanan udara Ukraina, pemenuhan perjanjian mengenai sistem pertahanan, serta produksi dan pasokan sistem peperangan elektronik (EW) adalah tentang menyelamatkan nyawa.
Seperti dilansir Ukrainform, Presiden Volodymyr Zelenskij menulis hal tersebut dalam postingan di Telegram.
Pagi ini ada lagi serangan gabungan Rusia di kota-kota kami dan respons efektif diberikan oleh pertahanan udara kami. Kami menembakkan rudal balistik, rudal jelajah ke Kiev serta rudal Rusia, termasuk drone, kata Zelensky.