Komjen Pol. Drs. H. Ahmad Dofiri, M.Si.

TRIBUNNEWS.COM – Komisaris Jenderal Polisi Dokterandus Hadji atau Komjen Pol. Dokter. Ahmad Thierobi, M.Sc. merupakan perwira tinggi (Pati) di Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Dalam rapat Korps Bhajangkara, Komyen Ahmad Tirgobi dianugerahi pangkat Irjen (Irwasum) Polri.

Jenderal bintang 3 ini menjabat Irjen Polri mulai Februari 2023.

Semasa karirnya, Ahmad Tirgobi juga pernah menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat (Kapolda).

Pembuktian Komyen Ahmad pun tak main-main.

Ia dikabarkan memecat mantan Kepala Divisi Propam Polri Ferdi Sambo pada 2022.

Kehidupan pribadi

Komyen Ahmad Tierobi lahir di Tegalur, Balongan, Indramayu, Jawa Barat pada tanggal 4 Juni 1967.

Itu sebabnya dia punya istri Diana Wahyuni ​​​​dan menganut Islam.

Ahmad Tirgobi dan Diana Wahyuni ​​​​dikaruniai 3 orang anak bernama Mochamed Galih Pratama, Nabila Andia Riva dan Mochamed Dafa Trinanda.

Pendidikan

Komjen Ahmad Diergobi merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1989.

Dikenal cerdas dan cerdas, Ahmad Diregobi mampu menerima bintang Adi Makayasa yang merupakan sarjana berprestasi di Akademi Kepolisian.

Di Akpol, ia satu angkatan dengan Wakapolri Komjen Paul. (Purn.) Agus Andrianto.

Rangkaian kursus pendidikan kepolisian yang diikutinya antara lain SD (1980), SMA (1983), SMA Negeri 1 Sindang (1986), PPS KIK UI (2000), Akademi Kepolisian (1989), Dicure General Serse (1992). ), Daspa Brimob (1994), Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) (1996), Sespim Polri (2003) dan Sespimti Polri (2012).

Perjalanan bisnis

Kiprah Ahmad Diregobi tersebar luas di kepolisian Indonesia.

Berbagai jabatan strategis yang disandangnya di Korps Bhajangkara.

Komyen Ahmad Tirgobi memulai karirnya sebagai Kepala Satuan Reserse Polres Tangerang, Polda Metro Jaya pada tahun 1990.

Setelah itu menduduki jabatan sebagai Kapolres Tangerang (1991), Danton Thar Akpol (1992), Kapolres Tangerang (1996), Kapolsek Jatiuvung (1997), Kapolsek Metro Kebayoran Baru (1998). ), Kelompok Keahlian Pakar PPITK-PTIK (1999) dan Kepala Departemen Jabpamentil, Personalia Mabes Polri. (2005).

Selain itu Komjen Diergobi juga pernah menduduki jabatan sebagai Kapolri Bandung (2007), Wakapolri Bandung (2009), Kapolri Yogyakarta (2009), Kapolri Kermadagri Robangpers SDE SDM Polri (2010), Kapolri Koordinator. (2010), dan Analis Kebijakan Madya di wilayah Binkar SSDM Polri (2012).

Kiprah Pangdam di Jawa Barat ini semakin sukses setelah ia dilantik menjadi Wadir Polda Sam pada 2013.

Pada tahun 2014, Thiergobi dipercaya menjabat sebagai Karobinkar SSDM Polri.

Setelah itu, ia diangkat menjadi Kapolda Banten pada tahun 2016.

Pada tahun yang sama, Dergobi dipindahkan ke Karosunluhkum Divkum Pori.

Pada tahun 2016 lalu, ayah 3 anak ini diangkat sendiri menjadi Kapolri.

Tiga tahun kemudian, Ahmad Diregobi diangkat bekerja sebagai Asisten Logistik Direktur Polri.

Tak lama kemudian, Komyen Ahmad Diergobi dipercaya menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat pada tahun 2020.

Pada tahun 2021, Ahmad Tirgobi dilantik menjadi Kabintelkam Pori.

Baru pada tahun 2023 Komjen Ahmed Diergobi diangkat menjadi Irjen Polri.

Kekayaan

Komjen Ahmad Ergobi dikabarkan memiliki kekayaan bersih Rp 7,3 miliar.

Kekayaannya tercantum dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang diajukannya pada 1 Mei 2024.

Berikut daftar lengkap detail properti Komjen Paul Ahmad Tirgobi.

I. PEKERJAAN KEKAYAAN

A. TANAH DAN FASILITAS Rp. 4.950.000.000

1. Tanah dan bangunan seluas 305 m2/200 m2 di wilayah kabupaten/KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI R. 650.000.000

2. Luas 2000 m2 di KABUPATEN/KOTA IDRAMAJU, WARISAN Rp. 400.000.000

3. Tanah dan bangunan seluas 418 m2/300 m2 di wilayah kabupaten/KOTA TANGERANG SELATAN, PRODUK SENDIRI R. 2.000.000.000

4. Tanah dan bangunan seluas 2000 m2/200 m2 di KABUPATEN/KOTA BANDUNG BARAT, PRODUK SENDIRI Rp. 900.000.000

5. Luas Tanah dan Bangunan 238 m2/250 m2 KABUPATEN/KOTA TANGERANG, PRODUK SENDIRI Rp. 1.000.000.000

B. PENGGUNAAN ALAT DAN MESIN Rp. 800.000.000

1. MOBIL TOYOTA HARD TOP JEEP 1981 HASIL SENDIRI Rp. 50.000.000

2. MOBIL HONDA HRV 2018 HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000

3. MOBIL TOYOTA INNOVA ZENIX 2022 HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000

C. BARANG BERGERAK LAINNYA Rp. 200.000.000

G. EFEK Rs. —-

D. UANG DAN UANG MODAL Rp. 1.370.000.000

F. BARANG LAINNYA Rp. —-

Di Bawah Total Rp. 7.320.000.000

II. KEWAJIBAN Rp. —-

AKU AKU AKU. JUMLAH KEKAYAAN (I-III) Rp. 7.320.000.000

(tribunnews.com/Rakli Almughni)

Sumber : Wikipedia, E-LHKPN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *