TRIBUNNEWS.COM – Agen bola voli Polandia Bartosz Kurek, Jakub Michalak langsung mengklarifikasi bahwa kliennya telah bergabung dengan tim Bhayangkara Presisi Jakarta untuk AVC 2024 Club Championship.
Bhayangkara Presisi Jakarta mendadak menjadi perbincangan nasional bahkan internasional pada Selasa (20/8/2024) sore WIB.
Pasalnya beberapa media internasional seperti Volleytrails, bahkan Iran Volleyball Federation (IRIVF) mengunggah cuitan di jejaring sosial X (Twitter) yang menyebutkan Bhayangkara Presisi Jakarta telah mendaftarkan pemain bola voli dunia untuk Piala AVC Club Championship 2024.
Keduanya adalah Erwin Ngapet (Prancis) dan Bartosz Kurek (Polandia). Ngapet dan Kurek merupakan pemain final bola voli Olimpiade Paris 2024.
Erwin Ngapet dan Prancis menjadi juara, merebut medali emas setelah membungkam Bartos Kurek dan lainnya. tiga seri berturut-turut.
Wajar jika kabar dua pemain voli kelas dunia ini dikontrak memperkuat Bhayangkara Presisi menjadi perbincangan para pecinta bola voli tanah air.
Kurek dan Ngapet merupakan salah satu pemain bola voli terbaik dunia. Bahkan, nama depannya pernah melawan Rivan Nurmulka semasa berkarier di Liga Voli Jepang.
Sayangnya, beberapa jam setelah pemberitaan tersebut, Jakub Michaljak selaku agen Bartaš Kurek memberikan klarifikasi.
Jakub Michalak, menurut media Polandia Przegladsportowy, membantah kliennya akan mengikuti AVC Club Championship 2024.
“Agen (Mihalaka) dan pihak klub membantah bahwa Kurek akan bermain di Kejuaraan Bola Voli Klub Asia,” lapor media Polandia.
Melihat situasi tersebut, mustahil bagi Kurek untuk memperkuat Bhayangkar Prezisi Jakarta yang mengikuti AVC Club Championship 2024 pada 8-15 September di Iran.
Pasalnya kini pemain bola voli tersebut menandatangani kontrak dengan tim liga bola voli Polandia ZAKSA Kedrzezyn-Kozle. Bahkan kompetisi tertinggi Liga Bola Voli Polandia musim 2024/2025 akan dimulai pada 13 September.
“Pada 14 September, ZAKSA Kedrzezyn-Kozle akan memainkan laga tandang melawan PGE Projekt Warszawa. Artinya, jika Kurek bermain di Kejuaraan Klub Asia, ia akan melewatkan awal musim baru PlusLiga.
“Situasinya tidak memungkinkan karena (Kurek) adalah tulang punggung tim,” lanjut Przegladsportowy.
Jika diberi peluang, Ervin Ngapet tetap bisa membela Bhayangkar Prezisi Jakarta.
Pasalnya, sang striker belum terikat kontrak dengan klub mana pun untuk musim 2024/2025. Tim terakhir yang dibela Ngapet sebelum Olimpiade Paris 2024 adalah Halkbank Ankara (Turki).
Selain itu, Bhayangkara Presisi juga tergabung di Pool C bersama Klub Voli Pavlodar (Kazakhstan) dan Tim Voli Putra Taichung Win+ Streak (Taiwan).
Status Randy Tamamilang dkk di kompetisi ini adalah runner-up Kejuaraan Bola Voli Putra Asia 2023, sehingga Bhayangkara Pressisi dan Nagoya Wolfdogs menjadi favorit juara.
Selain itu, Kejuaraan Bola Voli Antarklub Asia 2024 juga akan memberikan keuntungan bagi Indonesia untuk mengikuti Piala Dunia Bola Voli di akhir tahun.
Hal ini disebabkan bertambahnya kuota tim yang lolos ke Kejuaraan Dunia FIVB mulai tahun 2024.
Rinciannya, wakil Eropa (CEV), Amerika Selatan (CSV), dan Asia (AVC) diberikan jatah 2 tim lolos dibandingkan yang berstatus juara.
Sedangkan kuota satu pemain diberikan untuk Afrika (CAV) dan tuan rumah.
Juara pertama dan kedua Kejuaraan Bola Voli Antar Klub Putra Asia 2024 bisa melaju ke Kejuaraan Dunia FIVB.
Ini menjadi peluang besar bagi tim voli merah putih tidak hanya bisa melaju ke tingkat Asia, tapi juga tingkat dunia.
Jadi sayangnya tidak harus menjadi juara, cukup finis kedua di akhir kompetisi, kamu bisa melanjutkan ke kompetisi dunia tingkat FIVB World Championship.
(Tribunnews.com/Giri)