TRIBUNNEWS.COM – Aktris Barbie Kumalasari mengungkap alasan dirinya menjalani empat kali operasi hidung.
Belum lama ini, Barbie Kumalasari kembali membuat terobosan dalam penampilannya.
Alih-alih memamerkan berlian mewah kali ini, Barbie Kumalasari malah memperlihatkan potret wajahnya yang baru saja dioperasi.
Bintang sinetron Bidadari itu mengaku tak ragu telah empat kali menjalani operasi plastik di hidungnya.
“Kalau sudah empat kali ingus ya, ini hidung keempat,” jelas Barbie Kumalasari, Sabtu (2/11/2024), seperti dikutip petinggi YouTube TRANS TV.
Tiba-tiba, Barbie Kumalasari mengungkap alasan mengapa ia menjalani empat operasi hidung.
“Karena saya pernah mengalami infeksi tambalan di masa lalu.
“Jadi tahun 2011 saya masuk, tahun 2013 ujung hidung saya terkena infeksi, keluar nanah dan itu berbahaya.”
“Terus akhirnya sembuh, tumbuh dua kali di bagian itu (tulang hidung di antara alis) lalu saya operasi pertama tahun 2013, empat tahun kemudian saya pasang implan tapi ujung hidungnya tipis dan implannya keluar,” dia menjelaskan.
Barbie Kumalasari mengaku harus merogoh kocek ratusan juta untuk menyelesaikan operasinya.
“Iya saya bayar sendiri, ya (biayanya) lebih dari Rp 100 juta,” ujarnya. Barbie Kumalasari menceritakan kronologi suaminya yang diduga mengambil berlian tersebut
Dalam pemberitaan sebelumnya, Barbie Kumalasari menceritakan momen suaminya Bagus Saputra diduga merampas perhiasannya.
Momen tersebut kabarnya terjadi saat keduanya adu mulut, padahal Bagus dan Barbie baru saja menikah.
Barbie baru sadar bahwa perhiasannya hilang.
Di saat perhiasan Barbie Kumalasari hilang, Bagus Saputra juga ditemukan tidak ada di rumah.
“Awalnya aku merasa linglung, bukan?”
“Saat dia bangun, barang-barang pribadinya (Bagus) sudah tidak ada lagi di rumahnya,” jelas Barbie Kumalasari. Barbie Kumalasari mengungkap alasan dia melakukan 4 kali operasi hidung.
Melihat keadaan tersebut, seorang perempuan bernama Kumala berinisiatif menelepon suaminya.
Bukannya Bagus yang menjawab, Barbie Kumalasari malah diabaikan.
“Aku bangun jam 11.30 pagi, aku terus menelpon, ‘Sayang, kamu di mana? Kamu ambil perhiasanku? Tolong kembali, jangan dibawa ke media.’
“Saya telepon puluhan kali tidak diangkat,” tutupnya.
(Tribunnews.com/Gabriella)