Seperti dilansir Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2024 di Istana Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Selasa (10/1/2024).
Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo Subianto tiba di lokasi sekitar pukul 0752 WIB.
Turut mendampingi Jokowi dan Prabowo adalah Panglima TNI Agus Subianto, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.
Presiden kemudian mendapat laporan dari Petugas Upacara, Mayjen TNI Edi Saputra yang saat ini menjabat Kepala Staf Kodam I/Jakarta.
Upacara diawali dengan penghormatan nasional, dilanjutkan dengan laporan komandan upacara kepada Presiden Joko Widodo. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin peringatan Hari Perdamaian Pancasila Tahun 2024. Upacara peringatan tersebut digelar pada Selasa (10/1/2024) di Istana Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta. (Tribunnews.com/Taufik Ismail)
Selaku komandan upacara, Kompol I Ketut Gede Adi Wibawa.
Upacara kemudian dilanjutkan dengan hening beberapa saat, dipimpin oleh inspektur pada saat upacara.
Kemudian Ketua DPR Bambang Soesatyo membacakan pasal Pancasila.
Kemudian Ketua Dewan Daerah La Nyalla Matalitti membacakan teks Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Ketua DPR Puan Maharani kemudian membacakan dan menandatangani ikrar tersebut.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas membacakan doa penutup.
Usai upacara, Presiden Jokowi meninjau sumur drainase Lubang Buaya sebelum meninggalkan lokasi.
Turut hadir dalam acara tersebut tiga panglima TNI, Menteri Politik, Hukum dan Keamanan Hadi Tjhajanto, Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Presiden BIN Budi Gunawan, Menteri Investasi Rosan Roeslani Wakil Menteri Sumber Daya Manusia Republik Indonesia Afriansyah Noor Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi Menteri Pertanian dan Tata Ruang/Direktur Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono Menteri Perhubungan Budi Karya Setiadi Sekretaris Negara Pratikno Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono .