Wartawan Tribunnews.com Abdi Rinda Sakthi melaporkan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan seorang sopir taksi online membunuh penumpangnya.
Dalam hal ini, sejak awal pengemudi dan penumpang sepakat untuk berdamai.
Namun perjanjian damai tersebut kemudian dibatalkan dan akhirnya korban bernama Rizki Fitrianda melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Laporan nomor LP/B/3395/XI/2024/SPKT/Polres Metro Jakarta Selatan/Polda Metro Jaya diterima pada Sabtu (2/11/2024).
“Sudah (laporan), kami terima telepon tadi malam (Sabtu pagi) pukul 03.30 dini hari,” kata kuasa hukum Rizki, Roberto Sihotang saat dihubungi, Minggu (3/11/2024).
Rizki membatalkan perjanjian penyelesaian karena didesak untuk melapor ke Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Kasus Pelecehan Mahasiswa Disidangkan. Kesaksian Ibu Kurba membantah kesaksian Suprian
Sebab, pelaku pembunuhan adalah seorang polisi.
Saat itulah Rizki mengetahui bahwa yang membunuhnya adalah seorang polisi, ujarnya.
Roberto menjelaskan, saat itu polisi sudah berada di SPKT Polda Metro Jaya menunggu Rizki membuat laporan. Namun tak diberitakan alasan Rizki diajak ke kamar bersama dua petugas polisi lainnya.
Akhirnya, saat Rizki hendak melapor ke SPKT, dia dibawa ke sebuah ruangan oleh dua orang polisi. Dia merasa tertekan di sana sehingga memaksanya untuk memberikan keterangan, ujarnya.
“Yah, dia baru tahu kalau dia anggota polisi berpangkat wajib, nah, ada netizen yang berkomentar, ya, itu akademi kepolisian tahun 2008, entah siapa itu.” “, katanya.
Sebagai informasi, video pengeroyokan itu juga dibagikan di berbagai media sosial.
Penumpang dalam video tersebut adalah seorang pria dan seorang wanita berkacamata.
“Ada yang bagus,” kata musafir itu.
Saat dia membuka pintu, dia dipukul dari belakang.
“Ya Tuhan,” kata pengemudi itu.
“Ada rekamannya, nanti saya laporkan,” kata sang sopir.
Pria yang membunuhnya tidak bisa berharap tindakannya tertangkap kamera.
“Video apa?”
“Ini rekamannya, akan saya laporkan,” kata pengemudi itu.
Sementara itu, penumpang wanita tersebut langsung meminta maaf.
“Maaf, Tuan,” katanya.