TRIBUNNEWS.COM – Daruratnya bek tengah AC Milan jelang musim 2024/2025 membuat pergerakan Rossoneri di bursa transfer musim panas semakin masif. Pemain Timnas Indonesia Jay Idze bisa jadi pilihan.
Milan berpeluang kehilangan dua bek sekaligus di posisi bek tengah pada Juli mendatang.
Kabarnya, dua klub asal Inggris, West Ham dan Newcastle United, tertarik memboyong bek utama Milan itu pada musim lalu.
Dua peluru yang dimaksud tak lain adalah Fikayo Tomori dan Malik Thiau. Bek Timnas Indonesia Jay Idze (kanan) melakukan pemanasan jelang uji coba Venesia di Falcade, Italia, Rabu (17 Juli 2024) malam WIB. (Situs Web Resmi Venesia)
AC Milan sempat sedikit bimbang pada bursa transfer Juli 2024, fokus utama mereka adalah memperkuat sektor lini tengah dan penyerang.
Selain Alvaro Morata yang resmi berseragam merah hitam, Rossoneri juga mengincar nama-nama seperti Niklas Fulkrug, Adrien Rabiot, dan Alejandro Borja.
Manajemen Milan bahkan mengirimkan langsung pencari bakat ke kompetisi Euro 2024 untuk melihat perkembangan pemain incarannya.
Sayangnya, saat memasukkan amunisi baru, Milan lupa melindungi tumpuan lini pertahanan. Sebut saja Theo Hernandez, Rafael Leao, dan Mike Mainian tak menutup kemungkinan hengkang.
Target Rafael Leao adalah raksasa Ligue 1 Paris Saint-Germain (PSG). Sedangkan Mainian dan Theo Hernandez pindah ke Bayern Munich.
SempreMilan yang tak pernah siap mengantisipasi kemungkinan terburuk, mengabarkan bahwa kedua bek Rossoneri itu juga diincar oleh dua klub Liga Inggris.
West Ham United menginginkan Fikayo Tomori.
Bermain di Liga Inggris, khususnya untuk klub asal London, bukanlah hal baru bagi bek asal Inggris tersebut. Pasalnya Fikayo Tomori merupakan bek Akademi Chelsea sebelum pindah ke Milan pada musim 2019.
Lain cerita bagi Newcastle United yang musim lalu melakukan langkah mengejutkan dengan mendatangkan Sandro Tonal. Meski kesulitan sejak Tonali terjerat skandal perjudian, The Magpies, julukan Newcastle, belum menyerah untuk mendatangkan pemain dari Rossoneri.
“Newcastle” menginginkan Malik Thiew. Timnas Jerman jelas menjadi pilihan utama di musim terakhir kepelatihan Stefano Pioli.
Pada musim 2023/2024, bek berusia 22 tahun itu memainkan 30 pertandingan di semua kompetisi dan menyumbang satu assist. Penampilannya yang luar biasa bahkan membuat Bayern Munich tertarik.
Menurut Tomori dan Thiau, hanya Pierre Kalulu dan Matteo Gabbia yang tersisa di sektor bek tengah Milan.
Meski keduanya bukan pilihan utama dalam sistem Stefano Pioli.
Tentu yang menjadi pertanyaan siapakah yang akan menjadi Bek Tengah baru Milan untuk mengisi kekosongan jika transfer Tiau dan Tomori berhasil.
Jay Idze bisa menjadi pilihan langsung di pertahanan Milan.
Dari segi pengalaman di level tertinggi sepak bola Italia, bek berusia 26 tahun ini masih minim. Meski demikian, Jay Idze diyakini mampu beradaptasi dengan baik dengan budaya sepak bola negeri pizza tersebut.
Ia dipastikan bisa membawa Venezia promosi ke Serie A pada 2024/25 di musim pertamanya sejak bergabung dengan klub Eredivisie, Go Ahead Eagles.
Tiga gol dalam 30 penampilan Serie B melawan Venezia musim lalu menjadi bukti bahwa pemain internasional Indonesia itu adalah bek dengan naluri mencetak gol yang bagus.
Selain itu, pesona Jay Idze juga memikat klub kota Torino, Juventus. Meski batal transfer Jay Idze, namun penyebabnya adalah rumor ketegangan antara Torino dan Venezia terkait transfer Paolo Vanoli sebagai pelatih.
Selain faktor bek yang mendesak, Milan juga punya pemain berlatar belakang Indonesia, Tijani Reinders. Kehadiran gelandang timnas Belanda ini mungkin bisa memudahkan kepindahan Jay Idze ke San Siro.
(Tribunnews.com/Giri)