Dilansir reporter Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Minat terhadap Pilates semakin meroket berkat media sosial.
Pilates adalah latihan kekuatan dengan intensitas rendah.
Latihan fisik seperti ini ternyata bisa membawa banyak manfaat.
Dianna Falzaran, personal trainer bersertifikat dan pemilik Dynamic Fitness menjelaskan apa itu Pilates dan manfaatnya.
Menurut majalah Health, Falzarano menjelaskan bahwa Pilates berfokus pada pengendalian hubungan antara stabilitas dan mobilitas selama bergerak.
“Setiap latihannya tentang pernafasan, core, keseimbangan, dan koneksi mind-body,” ujarnya, Kamis (11/7/2024).
Dalam sebagian besar latihan Pilates, orang menjaga satu bagian tubuhnya tetap stabil sementara bagian lainnya bergerak.
“Misalnya, selama seratus (latihan inti Pilates), lengan Anda bergerak dan memompa, tetapi Anda berusaha menjaga tubuh bagian atas dan kaki Anda tetap stabil,” jelas Falzarano.
Melakukan olahraga harian yang dirancang untuk menjaga stabilitas tubuh dapat memperkuat tubuh Anda dari dalam ke luar.
“Untuk menjaga stabilitas, jumlah napas dikaitkan dengan jumlah pompa lengan, sehingga mengaktifkan inti tubuh. Keterlibatan otot yang terkontrol ini memperkuat persendian tubuh “dari dalam ke luar.”
Pilates juga memiliki keuntungan dalam menyediakan cara unik untuk membentuk otot, kata Alex Rothstein, spesialis kekuatan dan pengkondisian bersertifikat dan koordinator program ilmu olahraga di New York Institute of Technology.
Kebanyakan latihan kekuatan berfokus pada fase pemendekan kontraksi otot.
Misalnya, saat melakukan biceps curl, seseorang memendekkan otot dengan mengangkat beban ke bahunya.
Kemudian turunkan otot bisep Anda saat memanjang di bawah tekanan.
“Sebaliknya, Pilates berfokus pada latihan penguatan selama fase kontraksi otot yang memendek dan memanjang,” kata Rothstein.
Pilates juga bermanfaat bagi sistem kardiovaskular, membantu orang mengontrol berat badan serta meningkatkan kekuatan dan mobilitas.
Namun, Rothstein memperingatkan bahwa manfaat Pilates tidak selalu berarti latihan atau keterampilan khusus olahraga lainnya.
“Misalnya, jika saya ingin meningkatkan bench press atau meningkatkan lompatan vertikal, saya tidak akan merekomendasikan Pilates saja,” sarannya.
Bagaimana memilih latihan Pilates yang tepat
Karena Pilates bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental, memilih di antara keduanya tergantung pada preferensi.
Oleh karena itu, Rothstein menyarankan langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari mentor yang tepat.
Seringkali, menemukan instruktur yang tepat untuk Anda lebih penting daripada menentukan jenis Pilates yang ‘terbaik’. Apa pun jenis Pilatesnya, instruktur yang baik akan menciptakan kelas yang tepat untuk Anda.
Penting juga untuk menemukan pelatih bersertifikat.
Media sosial memberikan banyak inspirasi gerakan.
Namun, beberapa akun menggunakan istilah “Pilates” tanpa sertifikasi Pilates.
Oleh karena itu, untuk aman dan menjaga keutuhan pelatihan Anda, selalu carilah instruktur bersertifikat.
Secara umum, kedua ahli tersebut merekomendasikan untuk mencoba latihan Pilates sampai Anda menemukan rutinitas yang sesuai dengan gaya hidup Anda.