Laporan reporter Tribunnews.com Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Aktor Eza Gionino menilai hal tersebut tidak menjadi masalah dan wajar jika netizen di media sosial mem-bully atau menghina dirinya.
Namun, ketika fitnah dan hinaan memasuki kehidupan fisik dan pribadi istri dan anak-anaknya, ia tak bisa lagi tinggal diam.
Essa menegaskan, emosinya memuncak saat mengetahui ada netizen yang menghina penampilan istrinya hingga ia merasa minder.
“Iya udah risih, perasaannya nyata,” kata Eza Gionino baru-baru ini di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat. Eza Gionino merayakan ulang tahun istrinya (Instagram @ezagio)
Eza mengatakan dia yakin orang-orang di media sosial sangat buta huruf sehingga mudah untuk di-bully, termasuk dirinya.
Namun, saat istrinya menjadi sasaran pelecehan, Eza merasa hal tersebut merupakan tindak pidana yang harus dituntut.
Dia juga melaporkan beberapa kejadian di mana dia dianiaya secara fisik hingga dia kurang percaya diri.
“Saat saya ditangkap, awalnya saya mengira sumber daya manusianya sedikit, tidak masalah, atau mungkin itu sinetron,” kata Eza Gionino.
“Kami sudah cek ke tim siber. Sejujurnya, ini untuk istri. Tidak peduli seberapa kuatnya dia, hatinya masih muda, kan?”
Selain sebagai suami istri yang harus melindungi keluarga, Isa juga prihatin dengan kondisi kejiwaan istrinya yang fokus mengurus anak namun dihina netizen.
“Istri saya sibuk mengurus keluarga. Anak pertama saya TK, kedua playgroup, capek sekali,” jelas Eza.
“Lalu bagaimana rasanya jika seseorang menghinamu?” – dia melanjutkan.
Eza masih belum paham dosa apa yang dilakukannya ketika istri dan anaknya tiba-tiba menjadi sasaran pelecehan di media sosial.