Kuasa Hukum Aditya Zoni Ungkap Alasan Yasmine Ow Gugat Cerai: Nafkah Kurang

TRIBUNNEWS.COM – Sidang perceraian pasangan selebriti Aditya Joni dan Yasmin Ove kembali dilanjutkan pada Selasa (3/9/2024) di Pengadilan Agama Sibinong.

Ada agenda pembuktian Aditya Joni di persidangan.

Pengacara Aditya, Abdullah Emily Omar mengatakan, persidangan berjalan lancar.

Emile pun mengungkapkan, pertemuan selanjutnya akan dilaksanakan pada tahun 2024. Agenda 10 dan 24 September.

“Iya alhamdulillah hari ini berjalan lancar, agenda sidang selanjutnya adalah laporan e-court pada tanggal 10 dan selanjutnya putusan akan diambil pada tanggal 24 Insya Allah,” kata Emily seperti dikutip. YouTube. Ruang Mantra, Rabu (04/09/2024).

Emily mengatakan, pihak Aditya menghadirkan dua orang saksi, yakni seorang kerabat dekat dan seorang mantan karyawan.

“Iya yang satu (saksi) keluarga dekat, yang satu mantan pegawai Aditya Joni,” ujarnya.

Sementara itu, Aditya bersaksi tentang dukungan Yasmin terhadap Ova.

“Iya (agenda) harusnya menjadi saksi dan bukti. Beberapa bukti juga sudah kami hadirkan untuk mendukung pernyataan kami,” jelasnya.

Emily menjelaskan, permasalahan utama keluarga Aditya dan Yasmin adalah terkait pendapatan.

“Ya, dari bukti-bukti yang ada, Aditya Joni selalu bertanggung jawab menafkahi Yasmin dan anak-anaknya.

“Iya kita berikan bukti dan semuanya, pokoknya (langsung),” jelasnya.

Emily pun membantah kabar Aditya tidak memberikan nafkah kepada Yasmin.

Emily mengatakan, dalam persidangan, pihaknya juga membawa bukti Aditya tinggal bersama Yasmin.

“Jadi kabar Aditya Joni tidak mencari nafkah sebenarnya bohong dan tidak benar.

“Kami sudah berikan bukti pemindahan Aditya Joni, Aditya Joni sering dipindahkan ke Yasmin Ove,” kata Emily.

Bahkan, Emily menyebut meski Yasmin sudah keluar rumah, Aditya tetap memberi nafkah.

“Tetap saja (memberi nafkah), ibarat istri keluar rumah tanpa izin, suami tidak bertanggung jawab. Jadi dalam aturan agama seperti itu. Tapi Aditya Joni tetap menafkahinya,” jelasnya.

Emily juga mengungkap, Yasmin Ammar menggugat cerai adik Joni soal penghasilan.

Emily mengatakan, Yasmin merasa kurang mendapat dukungan dari Aditya.

“Iya, kalau Yasmin bilang tidak cukup, penghasilannya tidak cukup,” kata Emily.

Emil mengatakan taraf hidup masyarakat berbeda-beda.

“Sekarang, kalau kita mau bicara lebih sedikit, itu kurang menurut seseorang. Mungkin standarnya berbeda-beda pada setiap orang.”

“Mungkin menurut Aditya Joni cukup, karena Aditya Joni bukan orang boros yang biasanya suka pergi berlibur, bukan,” ujarnya.

Menurut Emily, penghasilan Aditya dinilai Yasmin kurang mencukupi karena tidak mencukupi kebutuhan pokok.

“Mungkin dari pihak Yasmin dia merasa tidak mampu karena tidak bisa berlibur, mungkin begitu,” ujarnya. Pengacara Aditya Joni, Abdullah Emily Omar, membeberkan alasan Yasmin O mengajukan gugatan cerai.

Aditya Joni kesulitan bertemu anak-anaknya sejak perceraiannya sampai ke pengadilan

Sebelumnya, Aditya sempat menyebut Jony kesulitan bertemu dengan anaknya.

Hal ini terjadi setelah kasus perceraiannya dilimpahkan ke Pengadilan Agama Sibinang.

Pengacara Aditya Joni, Abdullah Emile mengatakan, Aditya berkali-kali kesulitan bertemu anak-anaknya dan kesulitan berkomunikasi.

“Susah sekali, makanya Adit beberapa kali menelpon tidak mengangkat, bahkan tidak mengangkat panggilan perawatnya,” kata Abdullah Emile di Pengadilan Agama Sibinong, Selasa (16/07/2024). .

Ia menjelaskan, kejadian seperti itu sudah banyak terjadi dan Adita sudah mengungkapkannya beberapa waktu lalu.

Emil bercerita, sekitar sebulan lalu, Adith mulai merasa sulit bertemu dengan anak-anak Yasmin Ove.

“Ya, sejak saya bergabung di pengadilan, mungkin tiga minggu atau sebulan yang lalu, saya kesulitan untuk bertemu dengan mereka,” jelasnya.

Aditya Joni dan Yasmin juga dikabarkan sedang istirahat dan perlu berkomunikasi terlebih dahulu untuk bertemu dengan anaknya.

“Komunikasinya tertutup ya. Sedangkan kalau ketemu anak harus komunikasi dulu. Tidak bisa asal datang dan unjuk gigi,” kata Abdullah Emile.

(Tribunnews.com/Yurika/Bayu Indra Permana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *