TRIBUNNEWS.COM – Jonathan Christie mengalahkan Dane Rasmus Gemke di babak 16 besar tunggal putra Hong Kong Open 2024 (9/12/2024)
Bermain di Hong Kong Stadium, JoJo menyudahi perlawanan Gimki dengan dua laga langsung, 21-12 dan 21-19.
Dengan kemenangan tersebut, Jojo pun lolos ke perempatfinal Hong Kong Open 2024.
Sementara menjaga asa menjadi juara Hong Kong Open berturut-turut.
Diketahui, Hong Kong Open 2024 akan menjadi putaran pertama JoJo setelah Olimpiade Paris 2024.
Jojo sebelumnya belum pernah mengikuti Japan Open 2024 dan Korea Open 2024.
Ekspektasi tinggi terhadap Jojo akan mempertahankan gelarnya di Hong Kong Open 2024 sekaligus menebus kegagalannya di Olimpiade Paris 2024 beberapa waktu lalu.
Selain Jojo, empat artis Indonesia lainnya juga berhasil mencapai babak perempatfinal Hong Kong Open 2024.
Khususnya Muhammad Shahibul Fikri/Daniel Marthen, Leo Rulli Karnando/Bagas Maulana, Anthony Sinisuka Ginting, dan Febriana Dwibuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi. Pebulu tangkis Indonesia Jonathan Christie akan menghadapi pemain Malaysia Leong Jun Hao pada babak ke-32 Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (6/05/2024). Jonathan Christie mengalahkan Rasmus Gemke dari Denmark pada pertandingan tunggal babak 16 besar Hong Kong Open 2024, Kamis (12/9/2024). (Tribunnews/JEPRIMA) Kemajuan pertemuan
Pada awal game pertama, Jimke benar-benar menguasai permainan.
Variasi serangan yang ia kembangkan membuatnya mampu meraih poin demi poin.
Dari segi penampilan, Jimkei mudah mengatasi perlawanan JoJo.
JoJo tertinggal 1-3.
Seperti kebiasaan Jojo di game-game sebelumnya, ia sering begadang di malam hari dan langsung bangun.
Mengandalkan positioning dan tembakan trik, Jojo akhirnya mampu membalikkan keadaan dan unggul 11-8 di penghujung game pertama.
Unggulan tiga poin membuat Jojo bisa bermain lebih leluasa.
Gemke juga beberapa kali melakukan kesalahan, kerap memukul bola keluar batas.
Jojo memenangi laga pertama dengan skor 21-12.
Lanjut ke game kedua, giliran Gemke yang menekan.
Gemke tampil agresif dan mengandalkan bola cepat.
Hal ini membuat Jojo bingung. Bola pantulnya kerap tertahan di gawang.
Dengan sisa waktu 5:11 di babak pertama Game 2, Jojo tampak kesulitan untuk melanjutkan.
Secara mengejutkan, Jojo mulai mendikte jalannya permainan dengan kekuatan tempur superiornya.
Memanfaatkan kecerobohan Gemke di depan gawang, Gogo beberapa kali berhasil memungut bola-bola lunak yang tak mampu dijangkau lawannya.
Pertahanan Jojo juga lebih disiplin dan skor menjadi 16:16.
Alhasil, Jojo akhirnya mampu menyudahi pertandingan dengan kemenangan 21:19.
(Tribunnews.com/Isnaini)