Reporter Tribune News, Raines Abdella melaporkan
Tribun News.com, Jakarta – Pada Jumat (11/11/2024) pagi, terjadi kebakaran besar di pabrik minyak dan pakan ternak di Kecamatan Maidan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Kapolsek Bixi Dani Hamdani mengungkapkan, timnya masih menyelidiki penyebab kebakaran.
“Kami masih mencari penyebab kebakaran. Belum kami selidiki,” kata Dani kepada wartawan.
Bahan-bahan bengkel produksi minyak dan makanan campuran telah dibakar.
“Ada dua pabrik yang terbakar. Ada dua pabrik minyak nabati dan satu pabrik pengolahan pangan,” imbuhnya.
Direktur Eksekutif Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi Priyadi Santoso mengatakan, total puluhan mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan si Ayam Merah.
Bahkan, beberapa petugas pemadam kebakaran dari wilayah Bekasi dan Provinsi Jakarta pun ikut turun tangan.
Katanya, “Jadi ada tiga area yang dimasukkan ke dalam bendungan.”
Korban dibawa ke RS Polri Kermati untuk diidentifikasi.
9 karyawan tewas
Direktur Eksekutif Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Priyadi Santoso membeberkan jumlah korban jiwa akibat kebakaran pabrik tersebut.
Priyadi mengatakan kepada wartawan, “Total korban meninggal sebanyak 9 orang.
Menurut dia, almarhum dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Polri Karamat-Jati, Jakarta Timur.
Sementara itu, 3 orang luka bakar telah dipindahkan ke RS Ananda.
Ketiga orang yang terbakar merupakan karyawan PT Jati Perkasa Nusantara, kata Priyadi.
Kemudian seorang petugas pemadam kebakaran dilarikan ke RS Premia Timur dengan keluhan sesak napas.
Sebelumnya dikabarkan sekitar pukul 05.30 terjadi kebakaran di gedung WIB.
Komandan peleton kompi tersebut, Bixie Rosmanto, mengatakan laporan kebakaran pertama kali terjadi pada pukul 07.30.
Total ada 16 mobil pemadam kebakaran yang terlibat di TKP.
Rossmanto melaporkan, kebakaran pertama kemungkinan besar terjadi di area produksi pabrik pakan majemuk.
“Area produksi,” katanya.