Cara Dramatis Juventus Ukir Kemenangan atas RB Leipzig di Liga Champions Matchday 2

TRIBUNNEWS.COM – Hasil Liga Champions cukup dramatis pada laga RB Leipzig-Juventus di Red Bull Arena, Kamis (10/3/2024).

Meski berstatus tim tamu, Juventus mampu mengalahkan RB Leipzig di matchday kedua Liga Champions kali ini.

Namun, kemenangan Juventus tidak bersifat konvensional.

Tim berjuluk Si Wanita Tua ini memilih cara dramatis untuk meraih tiga poin berharganya.

Diawali dengan RB Leipzig yang memimpin lewat Benjamin Sesko (30′).

Padahal, Juventus bisa saja menyamakan kedudukan di awal babak kedua.

Dusan Vlahovic menyamakan kedudukan untuk Juventus pada menit ke-50.

Namun petaka menimpa Si Nyonya Tua 9 menit kemudian.

Kiper mereka Michele Di Gregorio menerima kartu merah dari wasit setelah melakukan pelanggaran di area penalti. Penyerang Argentina Juventus 11 Nicolas Gonzalez (kedua dari kanan) merayakan bersama rekan satu timnya setelah mencetak gol ketiga timnya selama pertandingan Liga Champions UEFA antara Juventus FC dan PSV Eindhoven di Stadion Juventus pada 17 September 2024 di Turin. (Foto: Isabella BONOTTO / AFP) (BONOTTO / AFP)

Pada menit ke-65, Benjamin Sesko kembali mencetak gol ke gawang Juventus lewat tendangan penalti.

Dengan pertandingan tersisa 30 menit, Juventus menampilkan drama comeback terbaiknya musim ini.

Mereka langsung membalasnya dengan menyamakan kedudukan yang kembali dicetak oleh Dusan Vlahovic.

Vlahovic memanfaatkan umpan Chico Conceicao untuk mengubah skor menjadi 2-2.

Memasuki menit-menit penentuan, kedewasaan Juventus tampak menjadi pembeda.

Mereka berhasil mengamankan kemenangan lewat gol Chico Conceicao pada menit ke-82.

Hasil ini tak hanya memberi Juventus tiga poin.

Bianconeri pun menyelamatkan rekor bagus pelatih Thiago Motta.

Hingga saat ini, Motta belum pernah kalah dalam laga kompetitif selama melatih Juventus.

Pelatih asal Italia itu memenangkan 5 dari 8 pertandingan yang dimainkannya.

Artinya, dia baru kebobolan tiga kali sejak bergabung dengan Juventus dari pinggir lapangan.

Catatan bagus tersebut bisa menjadi sumber harapan baru bagi Juventus.

Mereka kebetulan sedang mencari sosok yang bisa membawa mereka kembali ke lapangan juara.

Ternyata ramuan moncer buatan Motta tak hanya efektif di Italia saja.

Keajaiban mantan pemain PSG itu juga bisa dirasakan di Liga Champions.

Thiago Motta pun menjadikan Juventus sebagai salah satu dari 7 tim yang selalu menjuarai Liga Champions hingga matchday kedua.

Juventus bersama tim-tim seperti Dortmund, Liverpool, Aston Villa, Bayer Leverkusen, Brest dan Benfica yang masih sempurna untuk menang.

Tak berlebihan jika menempatkan Bianconeri di antara tim papan atas Liga Champions musim ini.

Yang terpenting adalah mereka menjaga konsistensi permainan sepanjang musim.

(Tribunnews.com/Guruh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *