TRIBUNNEWS.COM – Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya termasuk yang dipanggil Presiden terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024).
Saat bertemu dengan Prabowo, Teuku Riefky Harsya mengungkapkan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra memintanya membantu pemerintahan masa depan.
“Iya, kami diminta bicara, kami membahas banyak hal dan kami siap membantu Presiden Prabowo ke depan,” kata politikus Partai Demokrat itu.
“Tentu kami menyatakan siap membantunya,” lanjutnya.
Ia pun tak menampik kemudian saat ditanya apakah ia ditelepon oleh Prabowo untuk membicarakan ekonomi kreatif.
“Ini tentang kemampuan generasi muda untuk berkreasi dan tentunya perlu didukung agar bisa menjadi manusia berkualitas dan tentunya berkontribusi terhadap PDB kita,” ujarnya. profil inses
Teuku Riefky Harsya lahir pada tanggal 28 Juni 1972 di Jakarta.
Riefky muda sangat tidak menyukai dunia politik. Ia bahkan berencana mengikuti jejak kakeknya di militer.
Wajah kakeknya menjadi inspirasi bagi Riefky muda, dan ia mempertimbangkan untuk memasuki dunia militer.
Setelah lulus dari Akademi Militer Amerika Serikat pada tahun 1994, ia menolak tawaran Danjen Kopassus untuk menjadi anggota TNI dan bergabung dengan Kopassus, menurut situs resmi Partai Demokrat.
Ia kemudian menjadi pengusaha menggantikan ayahnya dengan menerapkan segala ilmu yang dimilikinya dalam dunia bisnis.
Sedangkan ayahnya Teuku Syahrul Muda terjun ke dunia politik dan bergabung dengan Partai Golkar.
Di masa mudanya, Teuku Riefky pernah menjadi manajer di berbagai cabang Grup Investasi Elit (Tbk) pada tahun 90an.
Diantaranya adalah Direktur Pemasaran Penyedia Layanan Internet Uninet Media Sakti dan Direktur Utama Granddekang Hotel Management.
Teuku Riefky memulai perjuangan politiknya pada tahun 2000 dengan bergabung dalam Relawan SBY.
Ia turut serta dalam pengurusan KTP pembentukan Partai Demokrat (2001), kemudian berperan aktif dalam kepengurusan Partai Demokrat di DPC Jakarta Pusat (2002-2005).
Selama 15 tahun terakhir (2015-2020), Riefky menanjak dari berbagai jabatan di DPP Partai Demokrat ke berbagai jabatan strategis.
Termasuk Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat dan Komandan I KOGASMA (Satgas Gabungan Komando) yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Di DPR RI, pria berkacamata ini memulai kariernya pada usia 33 tahun, menjadi Pejabat Sementara Asisten (PAW) pada periode 2004-2009 menggantikan Profesor Rusli Ramly.
Sejak itu, Riefky sukses di tiga pemilu parlemen berikutnya (2009, 2014, 2019), meraih ‘topi’ dengan suara terbanyak se-Provinsi Aceh.
Bahkan pada tahun 2009 menduduki peringkat 10 tertinggi dalam persentase.
Dan pada tahun 2020, Teuku Riefky Harsya diangkat menjadi Sekretaris Jenderal Partai Demokrat (Sekjen) menggantikan AHY. Pendidikan 1978-1984 SDI Al Azhar Pusat 1984-1987 SMP Muhammadiyah IX 1987-1990 SMA Negeri 6 Jakarta 1990-1994 Sarjana Komunikasi Massa Military Vermont College (US ARMY ROTC) 2011-2013 Magister Manajemen Gas Universitas Indonesia, (Cum Laude) 2016-Sekarang Gelar PhD, Manajemen Keuangan, Sekolah Bisnis IPB.
(Tribunnews.com/Whiesa)