TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Inovasi seringkali lebih cepat daripada regulasi. Di tengah tantangan global, inovasi kebijakan mempercepat visi Indonesia Maju 2045.
Indonesia Future Politics (IFN) Future Politics yang bertempat di Gedung Bin Grah Kompleks Istana Kepresidenan mempertemukan 19 politisi muda dari berbagai sektor untuk membahas capaian kebijakan demi keberhasilan transisi kepemimpinan pasca pemilu 2024.
Saat kebijakan masa depan IFN terungkap, Sekretaris Jenderal Presiden, Dr. Moeldoko mengatakan dunia sudah menjadi ekonomi digital dan ekonomi hijau.
“IFN merupakan kesempatan bagi para pemimpin masa depan untuk memahami warisan pemerintah sehingga dapat lebih memahami tata kelola negara dan mengantisipasi perubahan kebijakan publik yang diperlukan,” kata Moeldoko.
Selain itu, Dr. Moeldoko juga menegaskan, IFN merupakan wadah untuk membangun sistem kepemimpinan sektoral yang kuat dan menciptakan kebijakan yang inklusif untuk pembangunan bangsa.
Sementara itu, Kazadira F. Tamzil, Direktur Kebijakan Publik Pijar Foundation, mengatakan ekosistem antara pemuda dan pemerintah penting bagi Indonesia 2045 sebagai mitra IFN.
“Semangat gotong royong Indonesia harus dicantumkan dalam proses pengambilan kebijakan. Kebijakan IFN yang akan datang diharapkan dapat membantu para praktisi muda untuk terhubung, berkomunikasi dan berkolaborasi dengan pemerintah. “Tidak akan ada Indonesia 2045 tanpa suara dan karya para politisi muda,” kata Kazadira F. Tamzil.
Raman Ramos Pandya dari pemerintahan, perwakilan peserta IFN Future Policy, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada IFN Future Policy yang mempertemukan para politisi muda dari berbagai sektor.
“Berkat IFN, saya memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kerja baik yang telah dilakukan pemerintah dan tantangan nyata ke depan, serta peran kita sebagai praktisi muda dalam tongkat estafet kepemimpinan negara di masa depan,” kata Raman Ramos Pandya.
Seperti diketahui, IFN Future Policy merupakan IFN edisi kedua yang merupakan program kerja sama multisektoral antara Kantor Presiden (KSP), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Perencanaan Pembangunan Nasional/Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional. Badan (KemenPPN/Bappenas), bersama Yayasan Pijar, Persatuan Masyarakat. Kebijakan IFN ke depan diakhiri dengan pemaparan kepada pimpinan KSP mengenai Joint Action Plan yang disiapkan oleh para peserta.
IFN diadakan terus menerus pada bulan Februari hingga Oktober 2024. Setiap edisi IFN akan mempertemukan para profesional muda lintas disiplin untuk mengatasi berbagai isu pembangunan strategis, termasuk kesehatan, kebijakan publik, pendidikan, iklim dan lingkungan, untuk transformasi industri.