Digoyang Isu Pemecatan, Pelatih China Minta Dukungan Jelang Laga Lawan Timnas Indonesia

TRIBUNNEWS.COM – Jelang laga melawan Timnas Indonesia, Pelatih Tiongkok Branko Ivankovic meminta para pemainnya satu suara dan bersatu membantu.

Timnas China akan menjamu timnas Indonesia di Qingdao Youth Football Stadium pada Selasa (15/10/2024) besok pukul 19:00 WIB.

Tim Negeri Tirai Bambu kalah tiga kali dari tiga laga yang dijalani. Rumor pemecatan sang pelatih terus beredar.

Hasil melawan Indonesia diklaim bisa menentukan masa depan pelatih asal Kroasia tersebut. Tidak ada pilihan selain menang di babak keempat.

Di tengah kontroversi pemecatan, Ivankovic meminta dukungan dari para pemain. Ia meminta timnya tetap bersatu untuk terus mendukung pekerjaannya.

Pada Minggu (13/10), timnas China menggelar sesi latihan keduanya di Stadion Qingdao Guoxin. Menurut laporan Beiqing Sports, suasana latihan berlangsung tenang dan penuh kegembiraan, meski hasil buruk di tiga laga sebelumnya cukup besar.

Seluruh pemain Tiongkok hadir, termasuk Wu Lei dan Alan, dua pemain yang sebelumnya cedera, serta pemain baru, striker Cao Yongjing.

Sebelum sesi dimulai, Ivankovic memberikan pidato singkat yang menyemangati timnya untuk terus bekerja keras dan berkontribusi.

Media Tiongkok menyebut Ivankovic jarang melakukan hal tersebut. Mereka menyebut tanggapan sang pelatih terhadap berbagai pemberitaan media mengindikasikan adanya pertikaian di dalam timnya.

Ada laporan yang menunjukkan kurang harmonisnya hubungan Ivan dengan para pemain yang pernah dilatih oleh pelatih terbaik dunia, bahkan ada beberapa pemain yang menolak bekerja bersamanya.

Namun dari situasi latihan tadi malam, Ivan tidak terpengaruh dengan rumor negatif tersebut dan justru berusaha memperbaiki hubungannya dengan para pemain melalui komunikasi positif.

Kehadiran Wu Lei dan Alan serta penambahan Cao Yongjing membawa energi baru bagi tim. Cao sendiri disambut dengan “headbutt” yang biasa karena ia harus menciptakan suasana tenang dan ceria.

“Dari suasana latihan, nampaknya tim mulai pulih dan semangat para pemain kembali bangkit,” demikian laporan Beiqing Sports.

Padahal, laga melawan Indonesia sangat krusial bagi Timnas China dan Ivankonvic, terutama bagi kalangan yang semakin kritis terhadap performa tim dan pelatih. 

Tiongkok belum meraih satu poin pun. Faktanya, tim tersebut mencetak gol terbanyak di babak ketiga – 12 kali.

Namun Timnas Indonesia yang sudah mengoleksi tiga poin dari tiga kali imbang, tak boleh berpuas diri dengan hasil yang diraih China.

Pasalnya China punya ancaman yang bisa membuat timnas Indonesia khawatir.

Belajar dari laga China melawan Australia dan Arab Saudi, pasukan Branko Ivankovic selalu mencetak gol pertama.

Melawan Arab Saudi, China berhasil mencetak gol pertama melalui gol bunuh diri Ali Lajami (14′), meski hasil akhirnya kalah 1-2.

China kembali mencetak gol lebih dulu ke gawang perlawanan Australia.

Lewat skema serangan balik, Xie Wenneng mampu menaklukkan kiper Australia Joe Gauci (20′) sebelum akhirnya kalah 1-3.

Ini bisa menjadi pelajaran penting bagi timnas Indonesia besok.

Bukan tidak mungkin China bisa mencetak gol pertama saat bermain di kandang sendiri. Kualifikasi Grup C Piala Dunia 2026 babak ketiga:

1. Jepang | 3 | 3 | 0 | 0 | 14-0 | 9 poin

2. Australia | 3 | 1 | 1 | 1 | 3-2 | 4 poin

2. Arab Saudi | 3 | 1 | 1 | 1 | 3-4 | 4 poin

4.Bahrain | 3 | 1 | 1 | 1 |3-7 | 4 poin

5. Timnas Indonesia | 3 | 0 | 3 | 0 | 3-3 | 3 poin

6. Cina | 3 | 0 | 0 | 3 | 2-11 | 0 poin

*Deskripsi: Grup | Jumlah permainan | Hasilkan | Tarik | Hilang | gol yang dicetak | poin

(Tribunnews.com/Tio)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *