TRIBUNNEWS.COM – Daejeon JungKwanJang Red Sparks diklaim menjadi tim dengan daya serang terbaik di Liga Bola Voli Wanita Korea 2024/2025 oleh pelatih Hyundai Hillstate Kang Sung-hyun.
The Red Sparks menjadi salah satu tim yang mengalami perubahan komposisi pemain paling besar.
Selain tak mempertahankan Giovanna Milana, tim voli kota Daejeon melepas pemimpinnya Lee So-young.
Tim berkuda putri Korea Selatan diketahui melintasi ketinggian Hwaseong IBK.
Sebaliknya, Daejeon JungKwanJang merekrut Red Sparks Pyo Seung-ju. Sementara itu, di kuota pemain asing non-Asia, Ko Hee-jin mendapat kartu merah dari Vanja Bukilic dari Serbia. Pemain Red Sparks Park pada laga Fun Volleyball melawan Indonesia All Star di Indonesia Arena Batavia, Sabtu (20/4/2024). TRIBUNNEWS / HERUDIN (TRIBUNNEWS / HERUDIN)
Hal ini berbanding terbalik dengan Hillstate Hyundai. Sejak berstatus juara, Yang Hyo-jin dan rekan satu timnya belum mengalami perubahan apa pun dalam permainan.
Untuk komposisi pemain asing, Hyundai Hillstate masih mempertahankan Laetitia Moma dan Wipawee Srithong.
Singkatnya, dari website Volleyballbox, belum ada jersey baru yang menghiasi tim juara Liga Voli Korea 2024/2025 tersebut.
Mereka biasanya hanya memiliki dua nama baru, baik dari rookie draft alias pemain rookie.
Kang Sung-hyun mengatakan enam tim yang tersisa memiliki persiapan yang baik untuk musim baru.
Secara spesifik, pelatih Negeri Jiran membeberkan secara detail kekuatan enam tim tersisa.
Ia juga menyoroti pergerakan tim Red Sparks asal Daejeon JungKwanJang yang bermain dengan tiga pemain di lini depan sekaligus dalam menyerang.
The Red Sparks mendatangkan Vanja Bukilic dan Shin Eun-ji dari Korea Expressway Hi-Pass dan juga Pyo Seung-ju dari Hwaseong IBK Highs.
Menurutnya, kekuatan serangan Si Kicau Merah adalah yang terbaik, apalagi mereka juga sukses di panggung film wanita Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi.
“The Red Spiders bermain dengan serangan yang bervariasi. Bola didistribusikan dengan baik,” kata Kang Sung-hyun seperti dikutip dari situs MKSports.
“GS Caltex mungkin kesulitan menerima bola, tetapi level permainan di sayap mereka telah meningkat.”
“Permainan tingkat atas IBK bagus. Pemukul luar dan pemblokir tingkat menengah telah meningkat.”
“Sedangkan Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass hanyalah keseimbangan.”
“Dengan JungKwanJang (Red Sparks), kami harus mengenalnya terlebih dahulu, tapi daya serangnya luar biasa,” jelas pelatih berusia 54 tahun itu.
“Pemblokir tengahnya bagus dan yang muda stabil,” kata Kang Sung-hyun, masih berbicara tentang kekuatan Red Spark.
“Pemain Bank Tabungan Lada AI Gwangju menunjukkan kemauan dan semangat juang.”
“Mereka juga sepertinya punya semangat yang sangat garang. Ya, sudah tiga tahun mereka berada di meja, tapi saya kira akan bangkit lagi,” ujarnya.
Kang Sung-hyun tetap percaya diri dengan tim juara yang dimilikinya.
Tabel kompetitif Federasi Bola Voli Korea kembali melihat musim depan lebih jelas di KOVO Cup 2024 yang dimulai Minggu (29/9/2024).
“Di musim mendatang, akan ada lebih banyak tekanan pada Yang Hyo-Jin (blocker tengah) dan kami harus meningkatkan serangan dari sisi Moma,” kata Kang Sung-hyun.
“Pemukul dari luar harus lebih cepat. Kita lihat saja di Piala KOVO.”
Wipawee bermain konsisten bersama timnas Thailand. Sentuhan dan tekniknya semakin meningkat.
“Ibu datang pada bulan Agustus, tapi menurutku dia tidak bermain bola voli selama 4-5 bulan.”
“Hyo-jin dan Moma mungkin tidak akan 100 persen sampai setelah KOVO Cup,” tutupnya.
(Tribunnews.com/Giri)