TRIBUNNEWS.COM – Jadon Sancho telah meninggalkan Manchester United untuk pinjaman kedua.
Mantan pemain Borussia Dortmund itu dipastikan akan pindah ke rival Chelsea pada musim 2024/2025.
Sancho pun mengucapkan selamat tinggal kepada Manchester United dalam unggahan Instagramnya.
Namun komentar Sancho mendapat kecaman keras dari para pendukungnya.
Pasalnya, Sancho menyelamatkan hukumannya dengan mengucapkan 19 kata kepada Manchester United.
Perilaku Sancho sempat dipertanyakan saat meninggalkan Borussia Dortmund di akhir masa pinjamannya musim lalu.
Sancho jelas menuliskan kata-kata panjang dalam pidatonya. Beda Komentar Sancho di Manchester United dan Borussia Dortmund.
Sancho memposting dua kutipan ini di Instagram.
“Terima kasih kepada seluruh penggemar, staf, dan teman-teman Manchester United. Kami mendoakan yang terbaik untuk semua orang di masa depan,” kata Sancho kepada Manchester United.
Sebaliknya, pidato perpisahannya dari Dortmund adalah pidato enam halaman yang memuji mantan manajer Edin Terczyk, direktur sepak bola Sebastian Kehl dan kepala eksekutif Hans Joachim Wacki.
Sancho kini telah bergabung dengan tim sepak bola Stamford Bridge.
Namun, Sancho harus bersaing dengan pemain seperti Noni Madueke, Mykhailo Mudryk, Christopher Nkunku, Pedro Neto dan Hoao Felix.
Menurut laporan Fabricio Romano, Chelsea harus mengeluarkan banyak uang untuk meminjamkan Sancho.
Chelsea harus membayar MU sekitar £20 juta tahun depan untuk membayar penandatanganan permanen Sancho.
Angka ini kemudian dapat meningkat sebesar lima juta pound tambahan.
Di pihak Chelsea, The Blues juga kehilangan seorang striker.
Pemain yang dimaksud adalah Raheem Sterling.
Chelsea meminjamkan Sterling ke Arsenal
(Tribunnews.com/Ali)