TRIBUNNEWS.COM – Berikut kunci jawaban Topik Pendidikan Pancasila kelas 9 SMP/MTS halaman 117 dan 118 Program Studi Mandiri.
Pada Materi Pembahasan Topik Pendidikan Pancasila SMP Kelas 9 halaman 117 dan 118 siswa akan membahas contoh tradisi, kearifan lokal dan budaya yang ada di Indonesia.
Sebelum mengerjakan soal latihan pada halaman 117 dan 118, sebaiknya siswa membaca terlebih dahulu materi yang disajikan pada halaman 113 hingga 116.
Mengacu pada teks tersebut, siswa akan mengerjakan soal latihan pada halaman 117 dan 118 pada kolom Ayo Amati.
Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila kelas 9 SMP halaman 117 dan 118 Program Studi Mandiri :
Filosofi Alam Takambang untuk menjadi seorang guru
Yusnita Eva (2021), akademisi UIN Imam Bonjol Padang mengatakan, filsafat dalam benak masyarakat Minangkabau berperan dalam membangun masyarakat menuju tujuan kebahagiaan bersama.
Ruang lingkup dalam filsafat ini berarti aturan-aturan yang mengatur bagaimana masyarakat memperlakukan individu, serta interaksi antara individu satu sama lain.
Berdasarkan falsafah alam takambang menjadi guru, masyarakat Minangkabau hidup berbaur dengan kelompok besar dengan tetap mempertahankan jati diri.
Sedangkan menurut Satria dan Sahayu (2022), makna filosofi tersebut adalah menjadikan alam tidak hanya sebagai tempat tinggal manusia, tetapi juga sumber belajar yang tidak terbatas bagi mereka yang ingin membaca dan belajar.
Berdasarkan filosofi tersebut, hendaknya masyarakat selalu membaca, meneliti dan mempelajari segala sesuatu yang ada di alam sebagai tempat belajar. Selain itu, hendaknya manusia arif dan arif dalam mempelajari segala sesuatu yang ada di alam semesta.
Dalam konteks masa kini, filsafat tersebut dapat menjadi acuan kajian berbagai fenomena yang ada di alam dan masyarakat.
Pembelajaran hendaknya dilakukan untuk menginformasikan kepada mereka tentang berbagai permasalahan yang ada di alam dan masyarakat.
Dengan mengacu pada filosofi tersebut, Anda dapat memanfaatkan lingkungan sekitar Anda sebagai sumber pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan Anda dan memperoleh pemahaman yang utuh tentang kehidupan.
Belajar merendahkan hati kita, bahwa semua yang kita ketahui sangatlah terbatas.
Beberapa contoh di atas merupakan sejumlah tradisi, kearifan lokal, dan budaya yang terdapat pada kelompok masyarakat di Indonesia.
Contoh yang ditampilkan tidak mewakili seluruh suku dan wilayah di Indonesia.
Selain contoh di atas, masih banyak nilai-nilai budaya yang menjadi pedoman masyarakat di setiap daerah Indonesia dalam menjalani kehidupannya.
Ayo, Perhatikan
Setelah mempelajari contoh tradisi, kearifan lokal, dan budaya yang ada di Indonesia, jawablah pertanyaan berikut di buku catatan Anda.
1. Tradisi, kearifan lokal, dan budaya apa saja yang terdapat di Indonesia?
2. Apakah tradisi ini masih bertahan di masyarakat khususnya generasi baru?
3. Bagaimana cara melestarikan tradisi, kearifan lokal dan budaya masyarakat di Indonesia?
Menjawab:
1. Tradisi meliputi adat istiadat, upacara, ritual, dan perayaan yang merupakan bagian penting dari identitas budaya suatu kelompok.
Contoh tradisi yang ada di Indonesia adalah ritual tiwah Kalimantan Tengah, fahombo di Pulau Nias, brobosan di Jawa.
Kearifan lokal meliputi pemahaman cara bercocok tanam tradisional, pengobatan herbal, konservasi sumber daya alam.
Contoh kearifan lokal yang ada di Indonesia adalah Te Aro Neweak Lako dari Papua, Celako Kumali dari Serawai, Bengkulu.
Sedangkan kebudayaan mencakup keseluruhan sistem nilai, kepercayaan, norma, bahasa, seni, musik, makanan, pakaian, agama, dan praktik lain yang membentuk identitas suatu kelompok atau masyarakat.
Contoh kebudayaan yang ada di Indonesia adalah tari saman dari Aceh, gamelan dari Jawa Barat, angklung bambu dari Jawa Barat.
2. Namun kelangsungan tradisi dalam masyarakat, khususnya di kalangan generasi muda, dapat berbeda-beda sesuai dengan tradisi, letak geografis, dan perubahan sosial yang terjadi di suatu daerah.
Beberapa tradisi masih sangat lestari dan dipelihara dengan baik oleh masyarakat.
3. Cara melestarikan tradisi, kearifan lokal, dan budaya, yang terpenting dilakukan adalah dengan mengedukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat.
Komunitas kemudian dapat menyelenggarakan festival atau acara budaya untuk membantu mempromosikan dan memelihara tradisi.
*) Penafian:
– Kunci jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua atau wali untuk memandu proses belajar siswa.
– Siswa diharapkan mengerjakan latihan soal terlebih dahulu sebelum melihat kunci jawabannya.
(Tribunnews.com/Gabriella)