TRIBUNNEWS.COM – Beberapa media Korea telah “memprediksi” bagaimana perjalanan Daejeong JungKwanJang Red Sparks di Liga Bola Voli Wanita Korea 2024/2025 setelah pelatih Ko Hee-Jin mengambil risiko besar.
Di luar dugaan, Ko Hee-jin selaku pelatih kepala Red Sparks berani menggantikan Vanja Bukilic sebagai outside hitter dan menempatkan Megawati Khangestri di posisi sebaliknya.
Dua legiun alien Red Sparks, Megavati dan Bukitich, bertentangan secara diametral, meskipun mereka berbagi lokasi alami yang sama.
Kompetisi pramusim KOVO 2024 menjadi ajang uji coba bagi Ko Hee Jin untuk mengimplementasikan rencananya. Red Sparks melawan IBK Altos di KOVO Cup 2024, selebrasi tim Daejeon Korea, Senin (30/9/2024). (Instagram @red__sparks)
Megavati Hangestri dan Vanja Bukilic tampil mampu mengantarkan Klub Voli Daejeon ke final KOVO Cup 2024.
Sayangnya, pada kejuaraan tersebut, Red Sparks harus menghadapi keunggulan 3-1 melawan Hyundai Hillstate, Minggu (6/10/2024).
Pada laga terbaik KOVO Cup 2024, duet Megavati dan Bukitic mencetak 36 poin.
Namun banyak media Korea Selatan seperti dilansir Naver memperkirakan Red Sparks akan menjalani musim gemilang di Liga Bola Voli Wanita Korea 2024/2025.
Alasan utamanya adalah menjanjikannya performa duo Megavati-Bukilic. Bahkan, kedua kakak beradik ini disebut-sebut menjadi pemain paling mematikan di liga voli wanita Korea musim ini.
“Jika Megavati dan Bukilic didukung oleh pemain lokal Red Sparks, hal itu bisa terjadi,” kata Naver dalam pernyataannya.
Syarat utama Red Sparks untuk meningkatkan daya ledak Mega-Bukilich adalah keakuratan pemain lokal dalam penerimaan dan pertahanan.
Oleh karena itu, Bukitic dan Megawati lebih fokus menyerang dan mencetak gol.
Di sisi lain, mereka berdua punya kualitas membangun tembok kokoh sebagai pemblokir, dibantu oleh Jung Ho-yeon dan Park Eun-jin sebagai pemblokir sentral Red Sparks.
Namun dukungan dari pemain lokal Red Sparks masih kurang.
Namun setidaknya Red Sparks bisa menunjukkan kekuatan duo asing Bukitic dan Megavati di turnamen ini.
Ko Hee Jin sendiri disebut-sebut telah melakukan pertaruhan besar dengan memperkenalkan Bukitich pada musim ini.
Pasalnya, alih-alih menambah jumlah pemain, The Reds diperkirakan akan merekrut Giovanna Milana sebagai pemain luar setelah kepergian Aliak Gia.
Musim lalu, bersama Gia, Megawati membuktikan diri menjadi pilar Red Sparks dengan lolos ke babak playoff.
Pertandingan Bola Voli Korea 2023-2024 kemarin merupakan playoff pertama Red Sparks setelah tujuh tahun penantian.
Pertanyaannya sekarang adalah bagaimana Ko Hee Jin akan memperkuat duo Mega-Bukilich. Pasalnya, pada suatu saat di laga KOVO Cup 2024, baik Mega maupun Bukitic kehilangan kepercayaan.
“Sangat sulit bagi para pelatih Red Sparks. Jika bisa menggabungkan Mega-Buki, mustahil meraih gelar juara di akhir musim,” prediksi Naver.
Selain itu, pertandingan Liga Voli Korea 2024/2025 akan dimulai pada 19 Oktober saja.
Dikonfirmasi oleh Megawati Hangestri, Daejeon JungKwanJang Red Sparks akan melakoni laga perdananya melawan GS Caltex pada Minggu (20/10/2024) pukul 14:00 WIB.
(Tribunnews.com/Giri)