Kesalahan STY, Arhan telat, Indonesia kalah 1-2 dari China, peluang Piala Dunia bermasalah
TRIBUNNEWS.COM- Usai kekalahan 1-2 Indonesia dari China di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa (15/10/2024), kesalahan STY menjadi sorotan netizen Tanah Air.
Apalagi karena STY yang kerap berganti kombinasi starter menjadi sorotan netizen Tanah Air.
Banyak netizen yang mengomentari kesalahan STY pada laga tersebut karena bermain dengan starting line-up yang baru dan belum terbukti.
Di antara pertanyaannya adalah kenapa Rizky Reed dan Tom Haye tidak bermain sejak awal.
Selain itu, lini serang juga kerap menemui jalan buntu.
Untuk mengubah ritme pertandingan, pergantian pemain Timnas Indonesia baru dilakukan Shin Tae-yong setelah memasuki lapangan Pratama Arhan pada menit ke-85.
Indonesia baru mulai tampil tajam setelah Pratama Arhan masuk, namun tak mampu mengejar China karena waktu yang semakin menipis.
Pada Selasa (15/10/2024), Timnas Indonesia kalah dari China 1-2 dalam laga yang digelar di Qingdao Youth Football Stadium.
Behram Abduveli mencetak dua gol untuk China pada menit ke-21 dan Zhang Yuning mencetak gol kedua pada menit ke-44.
Sementara itu, Tom Haye membuka keunggulan Indonesia pada menit ke-86 saat pemain asal Tiongkok itu menyundul bola tendangan bebas Pratam Arhan.
Target tiga poin pada laga melawan China belum terpenuhi dan semakin sulit bagi Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia FIFA.
Berdasarkan statistik pertandingan, Indonesia unggul atas China.
Indonesia memiliki penguasaan bola lebih banyak dibandingkan Tiongkok dengan statistik 76 persen berbanding 24 persen.
Total, Indonesia berhasil melepaskan tembakan sebanyak 14 kali, dibandingkan China yang hanya menembakkan 5 kali.
Tendangan ke gawang atau on goal, Indonesia punya 6 tembakan ke gawang dan China hanya 3 tembakan ke gawang.
Dari segi tendangan sudut, Indonesia melakukan 6 kali tendangan sudut dibandingkan China yang hanya melakukan satu kali tendangan sudut.
Tapi inilah sepak bola, kemenangan dihitung dari jumlah gol yang dicetak. Bukan karena menguasai bola.
STATISTIK PERTANDINGAN
Tiongkok 15 Offside 1
Pukulan 5 34 51
Operan 189 Total 591100 operan akurat 49653%% akurat 84% lima pergantian pemain, Pratama Archan datang terlambat
Shin Tae Young melakukan 5 pergantian pemain di babak kedua.
Pada menit ke-46, Rizky Reeda menggantikan Shane Putnam, Marcelino Ferdinand Witan Suleiman, dan Tom Haye Mesa Hilgers.
Pergantian pemain yang mengubah ritme pertandingan baru dilakukan setelah Prathama menggantikan Archan pada menit ke-85.
Asnavi Mangkualam digantikan oleh Pratham Archan yang memiliki keunggulan dalam shooting dan passing.
Selain itu, di menit yang sama, Malik Risaldi tampil menggantikan Ivar Jenner.
Keluarnya Tom Hay dan khususnya Pratama Archi di babak kedua mengubah ritme pertandingan.
Serangan Indonesia lebih langsung mengancam gawang China dibandingkan babak pertama.
Indonesia masih berada di peringkat ke-5
Kekalahan dari China pada turnamen kualifikasi Piala Dunia 2026 merupakan kekalahan pertama timnas Indonesia pada putaran ketiga turnamen kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Hal tersebut tidak mengubah posisi Garuda di klasemen Grup C yang berarti tetap berada di peringkat 5 dengan raihan 3 poin.
Indonesia unggul selisih gol dibandingkan China meski sama-sama punya 3 poin.
Pelatih kepala timnas Indonesia Shin Tae-yong tetap mengapresiasi penampilan anak asuhnya meski kalah 1-2 dari China di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa, 15 Oktober 2014.
Ia mengapresiasi seluruh pesepakbola memberikan yang terbaik dan mampu memberikan perlawanan sepanjang pertandingan.
Meski timnas Indonesia kalah, mereka menunjukkan hasil terbaik, kata Shin Tae-young dalam jumpa pers pascalaga seperti dikutip dari laman resmi PSSI.
Bagi Shin, Garuda mencoba berbagai cara untuk mencuri poin. Namun China yang tampil di hadapan pendukungnya lebih termotivasi pada laga kali ini.
“Saya mengucapkan selamat kepada Tiongkok karena memenangkan pertandingan ini. Baik China maupun Indonesia sebenarnya menunjukkan keinginan untuk menang. Namun, aspirasi Tiongkok lebih besar,” tambah pelatih berusia 54 tahun itu.
Meski begitu, Shin berharap timnya tidak kalah malam itu.
Ia bertekad mendatangkan kembali Garuda pada laga berikutnya pada November 2024.
Namun ini bukanlah akhir. Tim Indonesia akan lebih mempersiapkan pertandingan selanjutnya dengan kondisi yang lebih baik.
Tabel PD 2026 Kualifikasi Grup C Zona Asia
Nomor Tim Permainan S. Gol Poin
1 Jepang 4 14 10
Australia
3 Arab Saudi 4 -1 5
4 Bahrain 4 -4 5
5 Indonesia 4 -1 3
6 Tiongkok 4 -9