TRIBUNNEWS.COM – Tersingkirnya tim voli putra Jepang dari Olimpiade Paris 2024 menyisakan luka mendalam di kalangan pemainnya. Salah satunya, Yuji Nishida, memutuskan keluar dari tim voli Negeri Samurai.
Dunia bola voli khususnya Jepang dihebohkan dengan pengumuman Yuji Nishida keluar dari tim voli putra Jepang.
Pernyataan tersebut ia unggah di jejaring sosial Instagram pada Selasa (8/6/2024) sore WIB. Istri Sarina Kuga mengambil langkah berani dengan meninggalkan timnas Jepang setidaknya selama empat tahun.
Dalam unggahannya yang menambahkan foto tim Jepang, Yuji Nishida berkata: “Terima kasih banyak atas dukungannya. Saya merasa frustrasi karena saya tidak dapat mencapai tujuan saya sebagai sebuah tim.”
Pemain bola voli yang pernah bermain di Serie A Liga Bola Voli Italia ini melanjutkan, “Saya sangat bangga karena bisa memainkan permainan yang membuat saya berpikir bahwa itu adalah bola voli dan yang terpenting, saya bisa bersaing dengan peserta terbaik. ”
Sangat menyedihkan karena puncak dari 8 tahun keterwakilan Jepang telah berakhir. Saya bertarung di sini dan bertukar pikiran dengan banyak orang, dan itu membuat saya merasakan kehangatan orang-orang tersebut.
Tim voli putra Jepang melanjutkan: Rasanya saya akan mengatakan ini selamanya, jadi saya akhiri di sini.
Dalam wawancaranya dengan Sponichi, Nishida ingin istirahat membela Jepang di kompetisi internasional selama beberapa tahun ke depan.
Hal ini juga terkait dengan trauma yang sering berulang. Selain itu, pemilik julukan monster lompat vertikal itu kerap memberikan tantangan bagi pertahanan timnas, dan cederanya masih belum sembuh 100%.
Nishida melanjutkan: Dalam beberapa tahun ke depan, saya akan mengambil cuti setidaknya 4 tahun.
Pihak oposisi tak bisa menyembunyikan kekecewaannya saat Jepang tersingkir di perempat final Olimpiade Paris 2024.
Tim voli putra Jepang secara mengejutkan tersingkir di perempatfinal Olimpiade Paris 2024, kalah dari Italia 3-2 (25-20, 25-23, 27-25, 26-24, 17-15). , Senin (8/5/2024), malam WIB.
Kegagalan Jepang mencapai babak semifinal turnamen bola voli putra Olimpiade Paris 2024 memang sangat mengecewakan. Pasalnya Yuki Ishikawa dan kawan-kawan memimpin di dua set pertama.
Italia, yang terkejut dengan keunggulannya dan ingin membuat sejarah, memenangkan medali emas pertamanya dalam bola voli dalam ruangan putra di Olimpiade, mengalahkan Jepang dalam tiga set berturut-turut.
Saya tidak bisa bermain dalam kondisi seperti ini.
Meski demikian, Nishida tetap melontarkan pernyataan yang menghibur kepada para penggemarnya. Ia berjanji akan kembali dengan versi permainan yang lebih baik untuk memperkuat timnas.
Pemilik pesta bertema gorila itu tak ingin mengecewakan para penggemar tim voli Jepang.
“Ini pertama kalinya saya keluar dari perwakilan, tapi saya berencana untuk kembali menjadi gorila yang lebih berevolusi daripada saya sekarang, jadi bersabarlah sampai saat itu,” jelasnya.
Apa yang diucapkan Nishida terdengar seperti dia mengikuti jejak istrinya. Bedanya, Sarina Kuga rupanya memutuskan pensiun dari tim voli putri Jepang setelah tersingkir di babak penyisihan grup Olimpiade Paris 2024.
(Tribunnews.com/Giri)